Timika (suaramimika-com) – Akibat curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan beberapa lokasi di Distrik Wania terjadi banjir.
Bahkan banjir juga menggenangi area perkebunan, dan permukiman warga.
Anggota DPRK Mimika, Mariunus Tandiseno menyebut jika banjir yang berulang kali terjadi dari tahun ke tahun ini, masih disebabkan karena persoalan mendasar yakni tingkat kepedulian yang masih kurang dari warga untuk menjaga kebersihan.
Kata Mariunus, banjir tahun ini datangnya lebih lambat bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, penyebabnya masih sama.
“Penyebab banjir itu masih sama, yaitu drainase tertutup karena banyak sampah menumpuk. Air tidak mengalir karena banyak sampah, dan endapan pasir yang tertumpuk dan tidak dibersihkan,”ujar Mariunus pada Rabu (20/8/2025).
Politisi Partai Golkar ini juga mengungkapkan jika banjir di Distrik Wania, seperti yang terjadi di area pemukiman warga di belakang Tempat Penguburan Umum (TPU) SP 1 yang meredam pemukiman dan kebun warga.
Dikarenakan adanya debit air yang tertampung di satu lokasi. Akibat debit air yang tidak lancar ini, solusinya adalah dengan membuat drainase sehingga air bisa mengalir ke lokasi sungai terdekat.
Mariunus juga mengharapkan adanya kerja sama dari warga, untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Debit air tidak bisa keluar, karena normalisasi sungai belum lancar. Harus dibuat drainase, supaya air bisa mengalir. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi warga juga harus ikut menjaga kebersihan lingkungan,”pungkasnya. (Sitha)