Timika (suaramimika.com) – Bupati Mimika, Johannes Rettob mendampingi Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Frits Nawipa untuk meninjau langsung beberapa lokasi yang terkena dampak banjir di Kota Timika, pada Kamis (21/8/2025).
Setelah mengunjungi beberapa lokasi di Distrik Mimika Baru, dan Wania, kemudian dilanjutkan di Jalan bandara lama, C Heatubun. Lalu di seputaran Jalan Cenderawasih, SP 2, dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) SP 1.
“Semua sudah kita lihat. Kita eksekusi. Masyarakat minta pembangunan parit, dan perbaikan jalan,”ujar Bupati.
Lanjut Bupati, selain tindakan dalam jangka waktu yang cepat, solusi lain yang akan dilakukan untuk ke depannya yakni pemerintah akan berupaya memperbaiki semua kerusakan akibat banjir dengan anggaran yang berasal dari APBD.
“Kita berusaha dari APBD, untuk banjir ada dana emergency,”jelasnya.
Bupati juga dengan tegas mengharapkan masyarakat tidak lagi membangun rumah di atas Daerah Aliran Sungai (DAS), agar tidak terjadinya banjir.
“Saya minta masyarakat tidak lagi bangun rumah di atas DAS, apalagi di seputaran kota ini. Karena aliran sungai tidak berjalan dan macet. Ini karena ada rumah di atas DAS. Kedepan kita tertibkan, dan normalisasi sungai di kota,”tegas Rettob.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampai sembarangan di sungai.
Sementara itu, Gubernur Papua Tengah, mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan banjir.
Gubernur juga mengapresiasi masyarakat Mimika, yang dengan sadar mau berubah demi kemajuan daerahnya.
“Saya apresiasi masyarakat Mimika karena hebat. Mereka mau berubah, ini luar biasa,”ujar Meki.
Lanjut Gubernur, hal teknis terkait penanganan banjir akan diurus oleh pemerintah daerah.
Ia juga menjelaskan bahwa banjir bukan hanya terjadi di Kabupaten Mimika saja, melainkan juga terjadi di beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Papua Tengah.
Kata Gubernur, akibat curah hujan yang tinggi, beberapa wilayah lain seperti akses jalan dari Nabire ke Paniai sepanjang kurang lebih 10 km terblok. Akibat dari putusnya jalan ini, tiga kabupaten lumpuh total.
“Salah satu bupati yang lincah ya John Rettob. Pak John Rettob, selalu ada di orang-orang kecil. Susah dapatkan pemimpin seperti John Rettob. Kita dukung penuh. Mari sama-sama Tahun 2025 sampai 2029, kita dukung full pembangunan sampai jalan-jalan,”pungkas Meki. (Sitha)