Timika (suaramimika.com) – Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Majelis Daerah/Klasis Mimika menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Gereja GPKIA Jemaat Philipi Timika, pada Jumat (22/8/2025).
Rakerda GPKIA ini dilakukan untuk menyusun program kerja yang terukur, serta memperkuat koordinasi antar jemaat dan majelis. Agar pelayanan semakin relevan, menyentuh, dan berdampak nyata.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Mimika, Frans Kambu menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Karena merupakan agenda penting dalam menyusun program pelayanan.
“Rapat Kerja Daerah ini merupakan momentum penting, dalam kehidupan bergereja sekaligus bermasyarakat. Melalui forum ini, GPKAI dapat menata arah pelayanan,”ujar Frans Kambu.
Sesuai dengan tema Rakerda, “Pekerja yang Bekerja” mengingatkan seluruh umat Kristen bahwa iman tanpa perbuatan adalah kosong.
Karena itu, setiap pekerja Kristus dipanggil untuk setia, tekun, dan bertanggung jawab dalam pelayanan.
Pemerintah Kabupaten Mimika tambah Kambu, memandang peran gereja sangat penting. Dimana, gereja bukan hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan masyarakat.
Gereja kata Kambu hadir untuk meneguhkan iman, membentuk karakter, serta membangun moral dan etika jemaat.
Sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam bidang sosial, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan generasi muda.
Kambu juga mengajak seluruh jemaat GPKAI untuk memperkokoh persaudaraan, menjaga kerukunan antar umat beragama, serta menjadi pelopor dalam membangun semangat toleransi di Mimika.
Sebab menurutnya, keragaman suku, budaya, dan agama yang ada merupakan kekayaan yang harus dijaga dalam persatuan.
“Kami percaya Rakerda ini akan menghasilkan keputusan penting, strategi pelayanan yang inovatif, serta langkah nyata. Yang memperkokoh pelayanan GPKAI, di tengah jemaat dan masyarakat,”pungkas Kambu. (Sitha)
