Timika (suaramimika.com) – Dalam rangka gerakan nasional revolusi mental, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Mimika membekali 250 pelajar SMA/SMK, dengan 4 konsensus kebangsaan di Hotel Grand Tembaga, pada Kamis (28/8/2025).
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nilai-nilai dasar 4 konsensus kebangsaan kepada pelajar tingkat SMA/SMK sederajat di Kabupaten Mimika.
Selain itu, nilai-nilai dasar 4 konsensus kebangsaan juga diberikan agar sebagai warga negara Republik Indonesia dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Frans Kambu juga menyebut jika Kabupaten Mimika merupakan miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan beragam budaya, adat istiadat, agama, dan kondisi sosial ekonomi.
Melihat kenyataan ini, maka pelajar di Mimika tidak luput dari perbedaan budaya, adat istiadat, agama dan tingkat ekonomi lapisan pelajarnya. Sehingga potensi gesekan antar pelajar dalam kehidupan sehari-hari sangat memungkinkan terjadi.
Menurutnya, hal-hal inilah yang sangat bisa menyebabkan perpecahan maupun pertikaian antar pelajar. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta cinta tanah air, salah satunya melalui kegiatan sosialisasli ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan.
“Ideologi pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila dalam pancasila,”kata Frans Kambu.
Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia yang didasari oleh falsafah cita-cita dan tujuan nasional namun sampai saat ini pemahaman wawasan kebangsan dalam diri pelajar masih kurang. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian pemahaman akan wawasan kebangsaan.
Kegiatan sosialisasi ini diadakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kecintaaan para pelajar terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Yang pada akhirnya dapat minatkan rasa nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta nilai patriolisme pada pelajar di Mimika.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat tercipta kedamaian, keamanan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan pelajar yang secara bersama-sama kita wujudkan visi Kabupaten Mimika yaitu terwujudnya Mimika yang responsif, energik transparan, terampil, obyektif, dan berdaya saing, menuju gerbang emas gerakan kebangkitan ekonomi masyarakat adil dan sejahtera,”pungkasnya. (Sitha)
