Kabar Mimika

Realisasi Pendapatan Daerah per Agustus Rp 4 Triliun, Bapenda Mimika Optimis Capai Target Rp 6,1 Triliun Tahun 2025

×

Realisasi Pendapatan Daerah per Agustus Rp 4 Triliun, Bapenda Mimika Optimis Capai Target Rp 6,1 Triliun Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Drs. Dwi Cholifah, M.Si

Timika (suaramimika.com) – Realisasi pendapatan daerah per akhir Agustus Tahun 2025, sebesar Rp 4 triliun atau telah mencapai 66,35 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Rp 6,1 Triliun.

“Pendapatan kita saat ini telah mencapai 63 persen atau kisaran Rp 4 triliun untuk target APBD Rp 6,4 triliun. Namun karena target kita di APBD-P Rp 6,1 triliun, berarti kita telah mencapai 66,35 persen,”ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika, Drs. Dwi Cholifah, M.Si pada Rabu (3/9/2025).

Adapun pajak daerah realisasinya ada diangka 62,89 persen atau Rp 215 miliar lebih dari target Rp 342 miliar lebih.

Kemudian untuk retribusi daerah dari target Rp 14,8 miliar, telah terealisasi Rp 9,9 miliar atau 67,36 persen.

Sedangkan, untuk pendapatan transfer dari target Rp 3,9 triliun yang telah terealisasi Rp 1,946 triliun atau 47,19 persen.

Untuk pendapatan daerah lain-lain yang sah, dari target Rp 2 triliun lebih telah terealisasi Rp 1,767 triliun atau 87,75 persen.

“Target kita sekarang di Rp 6,1 triliun, target ini menurun setelah adanya efisiensi dari pusat kemudian efisiensi dari kita di daerah. Maka kami yakin dengan beberapa bulan ini kita dapat mencapai target,”jelas Dwi.

Ia menambahkan, optimis tercapainya target pendapatan dikarenakan, saat ini untuk Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2) saja telah mencapai 94 persen, keemudian pihaknya juga menunggu dana perimbangan.

Dimana dana perimbangan ini telah memiliki schedule, untuk triwulan ke tiga telah dibayarkan sebagian.

“Kita masih menunggu pembayaran dana perimbangan, karena untuk triwulan ketiga baru dibayarkan sebagian dan triwulan keempat akan dibayarkan paling lambat awal November. Jadi kami sangat optimis, dapat mencapai target di Rp 6,1 triliun,”papar Dwi. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *