Timika (suaramimika.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), telah selesai menggelar Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk 12 jabatan strategis yang diikuti oleh 59 peserta.
Setelah Selter selesai digelar, pengumuman yang bagi peserta yang lolos dijadwalkan pada 10 hari ke depan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Abraham Kateyau, mengatakan, hasilnya akan diumumkan pada 10 hari ke depan.
“Hasil Selter JTP akan disampaikan 10 hari ke depan,”ujar Abraham pada Senin (8/9/2025).
Atas hasil seleksi ini, ia berharap bagi yang tidak lolos dapat dianggap sebagai kesempatan yang tertunda. Sementara itu, bagi yang lolos diarahkan untuk dapat menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi berikutnya yakni penulisan makalah, presentasi dan wawancara.
“Jadi kepada bapak dan ibu yang mengikuti seleksi berikutnya, agar menyiapkan diri dengan baik,”ungkap Abraham.
Selanjutnya, Selter JPT ini kata Abraham, dilaksanakan guna mengisi 12 jabatan yang kosong, baik karena mutasi, pensiun, maupun sebab lainnya.
Sebelumnya, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menegaskan bahwa, seleksi terbuka ini merupakan wujud komitmen Pemkab Mimika dalam menciptakan birokrasi yang profesional, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik.
Menurutnya, pengisian jabatan strategis di lingkungan pemerintahan harus melalui proses yang transparan agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
“Seleksi ini bukan sekadar memenuhi prosedur, melainkan sebuah langkah penting untuk memastikan pejabat yang terpilih benar-benar memiliki integritas, kompetensi, dan dedikasi tinggi bagi kemajuan daerah. Kami berharap proses ini berjalan objektif dan menghasilkan putra-putri terbaik yang mampu membawa Mimika semakin maju,”jelasnya.
Pejabat yang nantinya lolos seleksi kata Rettob, diharapkan tidak hanya mampu memimpin unit kerja dengan baik, tetapi juga mampu menciptakan inovasi, memperkuat koordinasi lintas sektor, dan merespon cepat kebutuhan masyarakat. (Sitha)