Pemerintahan

Dana Bagi Hasil Dipotong, APBD Mimika Tahun 2026 Diproyeksi Turun Hingga Rp 1,5 Triliun

×

Dana Bagi Hasil Dipotong, APBD Mimika Tahun 2026 Diproyeksi Turun Hingga Rp 1,5 Triliun

Sebarkan artikel ini
Johannes Rettob.

Timika (suaramimika.com) – Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026, diprediksi akan mengalami penurunan signifikan dari Rp 6,42 triliun menjadi sekitar Rp 5 triliun.

Penurunan APBD 2026 ini terjadi karena adanya Dana Bagi Hasil (DBH) yang mengalami pemotongan dari 50 hingga 60 persen.

“Saya ingatkan kembali, APBD 2026 kita akan mengalami penurunan yang cukup besar. Hal ini dikarenakan dana bagi hasil kita dipotong, sekitar 50 hingga 60 persen. Jadi APBD kita hanya Rp5 triliun,”ujar Bupati Mimika, johannes Rettob, pada Senin (6/10/2025).

Pemkab Mimika kata Bupati, terbiasa dengan APBD yang besar diangka Rp 7 triliun hingga Rp 6,3 triliun. Penurunan ini sebutnya, memang bukan akibat pendapatan daerah yang menurun, sehingga pihaknya berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan efisiensi yang dilakukan.

“Efisiensi dari pusat yang berdampak kepada setiap daerah, di seluruh Indonesia. Sehingga APBD yang tinggi menjadi menurun, namun kami tetap berharap adanya pertimbangan dari pemerintah pusat,”jelasnya.

Dengan penurunan APBD ini, Bupati menegaskan bahwa di tahun 2026, program yang dijalankan Pemkab Mimika akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, untuk belanja pegawai akan dimaksimalkan.

“Belanja pegawai akan kami pangkas, termasuk dengan pembuatan panitia kegiatan akan disesuaikan, karena setiap pembentukan, panitia harus mendapatkan honor kerja. Jelas program ditahun 2026 akan kita fokuskan pada kebutuhan masyarakat bukan lagi yang kita butuhkan,”tegas Rettob. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *