Timika (suaramimika.com) – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia memborong lima penghargaan dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR), dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 yang digelar oleh Kemendes PDTT dan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).
Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka mengatakan penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal dari peningkatan kualitas program.
YPMAK akan terus berinovasi, dan memperkuat sinergi bersama Pemkab Mimika, mitra pelaksana, dan masyarakat.
“Kita mengupayakan peningkatan semua program, terutama 3 program prioritas, yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi,”kata Leo, sapaannya saat konferensi pers di ruang rapat lantai II, kantor YPMAK, di Jalan Yos Sudarso, pada Senin (6/10/2025).
Menurutnya untuk upaya peningkatan pendidikan, dengan program matrikulasi yang saat ini sementara dirancang YPMAK.
Selain itu, ada juga program pendidikan bagi Amungme dan Kamoro (Amor) yang akan dilaksanakan di Malaysia.
Kata Leo, YPMAK sebelumnya juga, telah melaksanakan pembinaan bagi anak-anak yang masuk dalam seleksi Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).
Untuk bidang pendidikan, YPMAK saat ini lebih memilih kualitas dari pada kuantitas.
Sebab menurutnya, saat ini yang ditekankan YPMAK yakni penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Mimika.
Sementara itu untuk bidang kesehatan, akan dilakukan juga dengan program yang lebih baik untuk menekan tingkat orang sakit di masyarakat.
“Kesehatan pun akan kita buat lebih baik, sehingga tingkat kesakitan di Mimika dapat diminimalkan. Namun memang kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat, terkait bagaimana masyarakat ini lebih percaya medis, karena masyarakat di kampung memang masih percaya hal-hal mistis,”jelas Leo.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pengurus Bidang Perencanaan Program, Feri Magai Uamang yang menyebut program pendidikan YPMAK saat ini akan fokus kepada memperbaiki kualitas sekolah dasar, SMP hingga jenjang pendidikan SMA/SMK.
Sebab kata Feri, kualitas ini harus dibenahi bukan hanya dibiayai.
“Semua program kita tinggatkan, sehingga program yang kita lakukan ini dapat berdampak kepada masyarakat. Dan tentunya dengan penghargaan yang kami dapatkan, mampu menambah semangat pengurus dan mitra untul meningkatkan kualitas kita,”tegas Feri.
Sementara Wakil Ketua Pengurus Bidang Pemantauan dan Evaluasi, Haotje Watori menegaskan, dari 104 perusahaan yang mengikuti ajang CSR dan PDB Award 2025, hanya YPMAK yang merupakan yayasan karena selebihnya adalah perusahaan.
Baru pertama kalinya mengikuti ajang yang sudah digelar selama empat kali berturut-turut ini, YPMAK berhasil meraih lima penghargaan.
Penghargaan yang diberikan ini kata dia, akan menjadi tantangan selanjutnya bagi YPMAK.
“Penghargaan ini menjadi modal kerja bagi YPMAK. Maka ini menjadi tantangan bagi kita YPMAK dan mitra, tentunya penghargaan ini juga harus dipertahankan,”ucap Watori.
Kemudian Bendahara YPMAK, Ramlon Marbun juga menambahkan, penerimaan penghargaan ini tidak luput dari kerjasama dan kontribusi pengurus YPMAK yang lama.
“Semua penghargaan ini juga didapatkan dari kontribusi pengurus. Sehingga pengurus baru dapat melengkapi, dan menambahkan inovasi program,”kata Ramlon. (Sitha)
