Kesehatan

Tim Surveyor LPA-LPK Kemenkes RI Survey Perdana Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar

×

Tim Surveyor LPA-LPK Kemenkes RI Survey Perdana Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar

Sebarkan artikel ini
Reynold R Ubra.

Timika (suaramimika.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, memfasilitasi Tim Surveyor Lembaga Penyelenggara Akreditasi Lembaga Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-LPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk melakukan survey perdana akreditasi terhadap dua Puskesmas, di Tahun 2025 ini.

Adapun dua Puskesmas yang disurvey yakni, Puskesmas Mapar dan Amar.

Kepala Dinas Kesehatan, Reynold R Ubra mengatakan, Puskesmas Mapar dan Puskesmas Amar merupakan dua dari 11 Puskesmas di wilayah pesisir yang mengikuti akreditasi tahun ini.

Menurutnya dua Puskesmas ini, letak geografisnya membuat pelayanan kesehatan menjadi sulit. Dengan tantangan luas dan penduduknya yang masyarakat asli Papua, tetap membuat pelayanan kesehatan harus dimaksimalkan.

“Kampung-kampung di pesisir Amar dan Mapar itu, letak ketinggian dengan permukaan air laut hanya satu meter, sehingga sering terjadi pasang laut. Dulu fenomena alam ini hanya terjadi setahun sekali, namun sekarang terjadi perubahan, dua kali setahun,” jelas Reynold pada Senin (13/10/2025).

Selanjutnya ia menyebut jika Puskesmas Amar dimekarkan pada Tahun 2006 sampai Tahun 2007, dengan adanya Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Ipaya.

Kemudian pada Tahun 2021, status Pustu Ipaya dinaikkan menjadi Puskesmas.

Seperti diketahui, sebelumnya, dua pelayanan kesehatan ini bergabung dengan induknya yakni di Puskesmas Kokonao.

Adanya pemekaran kedua Puskesmas ini sebut Reynold, dilakukan bukan saja karena alasan adanya pemekaran distrik namun juga karena tantangan medan yang sulit dialami petugas.

Pemerintah juga mempertimbangkan faktor keselamatan petugas kesehatan, maupun masyarakat setempat dalam mengakses layanan kesehatan.

Dimana, tantangan yang harus dilewati yakni pasang laut dengan tinggi gelombang mencapai 2 sampai 3 meter.

Dengan kehadiran dua Puskesmas Amar dan Mapar ini, pemerintah berharap agar dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami harap tidak ada satupun masyarakat yang terlewatkan mendapatkan layanan kesehatan dasar,” ungkap Kadis Kesehatan.

Untuk diketahui, survey untuk penilaian akreditasi ini dilakukan selama tiga hari mulai Senin (13/10/2025) sampai Rabu (15/10/2025) di aula Hotel Grand Tembaga.

Untuk tim Surveyor Puskesmas Mapar, Distrik Mimika Barat Tengah, diketuai dr. Rohati dan Linus selaku anggota.

Sementara untuk Puskesmas Amar diketuai Enos Matira, dan dr. Hadina selaku anggota.

Pelaksanaan survey ini ditandai dengan penyerahan surat pernyataan komitmen oleh Kepala Puskesmas Mapar, Michael Nehemianusi, kepada Linus selaku anggota.

Kemudian Kepala Puskesmas Amar Oksilia Takati, kepada dr. Rohati selaku ketua tim.

Puskesmas Amar akan dinilai oleh Enos Matira, dan dr. Hadina. Sementara Puskesmas Mapar sendiri, akan dinilai oleh dr. Hadina dan Linus. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *