Timika (suaramimika.com) – Bandara Mozes Kilangin, Timika sedang diusulkan untuk ditingkatkan statusnya dari tipe II menjadi tipe I sekaligus menjadi bandara internasional.
Proses pengajuan ini, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin masih menunggu hasil koordinasi antara Kementerian Perhubungan, dan kementerian terkait.
Kepala kantor UPBU Mozes Kilangin Timika, Muchammad Nafiek, S.Si.T., M.Si, mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan, saat ini ada pengusulan peningkatan status bandara dan salah satunya adalah Bandar Udara Mozes Kilangin.
“Proses tersebut harus melibatkan atau ada pembahasan lebih lanjut dengan lintas kementerian seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN – RB) terkait nomenklatur jabatan dan lain-lain,” jelasnya pada Rabu (15/10/2025).
Koordinasi juga, akan dilakukan dengan pihak Kementerian Keuangan. Hal ini dikarenakan apabila terkait dengan perubahan nomenklatur jabatan apakah tetap, atau merubah dengan aturanya. Tetapi proses usulanya dari Bagian Organisasi sudah membuat kajian.
“Kajianya sudah tapi masih memerlukan pembahasan-pembahasan. Tentunya kebijakan pimpinan kapan dimulainya proses kajian itu,” ungkapnya.
Kata dia untuk peningkatan status bandara, pihak UPBU bersiap memenuhi apa yang disyaratkan seperti keperluan data.
“Harus siap dengan data apapun yang dibutuhkan. Apapun yang diminta harus disiapkan,” jelasnya.
Selanjutnya, kajian peningkatan bandara ini tambahnya, sudah disampaikan ke pimpinan dan masih harus melewati proses pertimbangan karena melibatkan banyak kementerian.
“Kita tunggu saja prosesnya. Nanti kita monitor sampai di mana,” kata Nafiek.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Udara Dishub Mimika, Elcardobes Sapakoly, ST. M.Si, menyebut jika pengajukan naik kelasnya bandara itu dari UPBU sendiri.
“Kami mendukung untuk membangun sarana dan prasarana pendukung, agar bisa naik kelas. Saat ini Bandar Udara Mozes Kilangin tipe II. Kita rencana naik menjadi tipe I, dan internasional,” jelas Elcardobes.
Untuk mendapatkan status bandara tipe I dan internasional, beberapa hal yang harus dipenuhi yakni adanya dukungan sarana dan prasarana, fasilitas pendukung sesuai yang disyaratkan oleh Kementerian Perhubungan.
“Kita punya bandara internasional terakhir ini bandara lama (milik Freeport). Setelah dicabut sampai sekarang, belum ada peningkatan. Jadi kita dukung apa yang dilakukan untuk peningkatan status bandara ini,” pungkas Elcardobes. (Sitha)
