Timika (suaramimika.com) – Guna mengantisipasi adanya dampak dari bencana yang kemungkinan terjadi, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan memberikan bantuan kerawanan pangan kepada lima distrik.
Lima distrik yang menerima bantuan kerawanan pangan berupa sembako yakni Dstrik Mimika Barat Jauh, Amar, Kapiraya, Mimika Barat Tengah, Mimika Timur, dan Mimika Timur Jauh.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Mimika, Yulius Koga kepada perwakilan lima distrik di sela-sela peringatan Hari Pangan Sedunia ke-80 di pelataran gedung Eme Neme Yauware, pada Kamis (16/10/2025).
Bupati mengatakan, pemerintah kembali memberikan bantuan pangan untuk beberapa distrik. Sebelumnya juga sudah dilakukan untuk beberapa distrik, tetapi bantuan itu merupakan bantuan dari pusat.
“Kalau yang kita berikan secara simbolis kali ini, adalah bantuan langsung dari Pemerintah Kabupaten Mimika. Dengan tujuan untuk menurunkan inflasi, dan mempertahankan ketahanan pangan. Kami ingin, masyarakat mendapatkan pelayanan pemerintah yang baik,” ujar Rettob.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan mengatakan, program kerawanan pangan hanya diberikan kepada distrik yang mengajukan permohonan.
“Program ini berbeda dengan cadangan pangan. Karena, kalau program cadangan pangan harus semua distrik dapat,” jelas Koga.
Satu distrik sebutnya, akan menerima bantuan sebanyak 2 ton beras, 200 liter minyak goreng, 200 kg gula pasir, dan 400 rak telur.
“Namanya kerawanan pangan, jadi kita hanya berikan untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. Misalnya ketika ada bencana, seperti kemarin di Tembagapura terjadi longsor itu, kami berikan 8 ton beras karena masyarakat tidak mencari,” ungkap Koga.
Sebelumnya, bantuan kerawanan pangan juga pernah diberikan di Agimuga dan di kota kepada masyarakat yang mengalami banjir.
Ditambahkannya, setelah diserahkan secara simbolis hari ini, selanjutnya penyaluran sembako kepada lima distrik direncanakan akan dilangsungkan sekaligus pada kegiatan pimpinan daerah.
“Untuk penyaluran nanti kami akan tunggu pak Bupati. Tapi sebenarnya bisa juga kita salurkan duluan karena tadi kita sudah serahkan secara simbolis. Setelah kita serahkan ke distrik nanti selanjutnya adalah tugas distrik untuk distribusi,” papar Koga. (Sitha)