Ekonomi

Peringati HUT Pangan Sedunia ke-80, Pemkab Mimika Gelar Gerakan Pasar Murah

×

Peringati HUT Pangan Sedunia ke-80, Pemkab Mimika Gelar Gerakan Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
Gerakan pangan murah di halaman gedung Eme Neme Yauware pada Kamis (16/10/2025).

Timika (suaramimika.com) – Dalam rangka memperingati HUT Pangan Sedunia ke-80, maka Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah di pelataran gedung Eme Neme Yauware pada Kamis (16/10/2025).

Selain menggelar gerakan pangan murah, sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan juga telah menggelar lomba cipta menu makanan berbahan dasar lokal.

Pada peringatan hari pangan sedunia ini juga, Bupati Mimika, Johannes Rettob menyerahkan secara simbolis bantuan kerawanan pangan kepada lima distrik di Mimika.

Hari pangan sedunia Tahun 2025 mengambil tema “Bergandengan tangan untuk pangan dan masa depan yang lebih baik”.

Bupati mengatakan, hari pangan sedunia ini diperingati serentak. Dimana melalui peringatan hari pangan sedunia ini, Pemkab Mimika terus berusaha untuk meningkatkan dan mempertahankan ketahanan pangan.

“Ini merupakan program secara nasional. Kami terus berusaha untuk masyarakat, agar jangan sampai lapar,” ujar Rettob.

Bupati menyebut dengan kegiatan pangan murah juga pemerintah berusaha membuat jangan sampai masyarakat, membeli barang khususnya sembako dengan harga mahal.

Melalui pangan murah ini pun, pemerintah terus berupaya untuk menurunkan inflasi.

“Tujuan kita juga untuk menurunkan inflasi, dan mempertahankan ketahanan pangan. Menjangkau harga jual pangan. Pemerintah memberikan subsidi supaya masyarakat dapat murah,” jelas Rettob.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika Yulius Koga menyebut, jika pangan murah ini diikuti oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan binaan mereka.

Beberapa binaan OPD yang terlibat yakni dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan, serta bertindak sebagai pengawas untuk penjualan beras SPHP yakni Dinas Ketahanan Pangan.

Semua barang yang dijual di sini jelas Koga, kecuali beras yang memang sudah disubsidi oleh pemerintah. Subsidi kata Koga, kurang lebih Rp 9 ribu sampai 20 ribu untuk per item barang. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *