Timika (suaramimika.com) – Pada momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika siap menggelar Medical Check Up (MCU) gratis.
Ditargetkan sebanyak 10 ribu orang mendapatkan layanan MCU yang direncanakan launching di Puskesmas Timik, pada Tanggal 12 November 2025 mendatang.
Untuk menyukseskan MCU ini, Dinkes memberikan sosialisasi dan advokasi MCU kepada Tim MCU Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas di Hotel Grand Tembaga, pada Kamis (30/10/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Rizal Ubra melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Evelina Iri mengatakan, peluncuran MCU program CKG ini nantinya secara resmi akan dipusatkan di BLUD Puskemas Timika tanggal 12 November 2025 mendatang.
“Peluncuran MCU program CKG ini, akan dilakukan bertepatan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November di Puskesmas Timika,” ujarnya.
Evelina juga menyebut ada delapan Misi Asta Cita Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup berbagai aspek pembangunan nasional. Dimana, ini memuat misi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Pembangunan SDM ini ditujukan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif dan berdaya saing di tingkat global.
Kementerian Kesehatan sendiri memiliki tanggung jawab, untuk melaksanakan tiga dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Tiga dari delapan PHTC yakni pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di seluruh kabupaten di Indonesia, penurunan kasus tuberkulosis sebanyak 50 persen dalam 5 tahun, dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Menindaklanjuti Asta Cita tersebut, Kementerian Kesehatan telah menggiatkan program PKG sesuai siklus hidup sebagai salah satu program terobosan kesehatan nasional.
Program prioritas nasional tersebut sendiri sejalan dengan Visi dan Misi Bupati Mimika yakni Terwujudnya Mimika yang Sejahtera, Transparan, Terarah, Terampil, dan Berdaya Saing menuju GERBANG EMAS (Gerakan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Adil dan Sejahtera).
Senada dengan hal itu, Kepala Seksi Pembiayaan Dinkes Mimika, Farida mengatakan, setelah dilaunching di Puskesmas Timika, MCU bakal dilakukan di 7 Puskesmas dalam kota.
MCU dilakukan dengan tujuan untuk untuk mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh, dan mendeteksi penyakit secara dini.
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan tes penunjang lainnya yang penting untuk menjaga kesehatan, bahkan tanpa adanya gejala sakit.
MCU juga digelar dengan latar belakangan adanya tantangan meningkatkan usia harapan hidup dari 73,06 di tahun 2024 menjadi 75,87 pada tahun 2030.
Selain itu, adanya beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, perilaku hidup tidak sehat serta sanitasi yang buruk.
MCU dilakukan untuk membantu mengidentifikasi potensi penyakit seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, atau gangguan fungsi organ sejak awal serta deteksi dini penyakit.
Dengan mengetahui kondisi kesehatan
lebih awal, tindakan pencegahan dan pengobatan dapat segera dilakukan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Tujuan MCU sendiri adalah menjaga kualitas hidup, memantau kesehatan secara rutin, membantu tubuh tetap prima dan produktif.
Adapun kelompok sasaran MCU yakni anak sekolah termasuk calon siswa sekolah rakyat, dan calon mahasiswa Asli Papua, pencari kerja khususnya penduduk asli Papua, ASN dan Kader Kesehatan, penduduk yang akan melakukan wisata rohani dan ibadah haji.
Pasien dari hasil pelayanan CKG melalui surat rujukan, pasien penyakit kronis sebagai evaluasi pengobatan, seperti pasien jantung, pasien diabetes, evaluasi pasien TB-HIV dan Hepatitis serta para pegiat kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
Ditargetkan sebanyak 10 ribu orang mendapatkan layanan MCU.
MCU ini dilakukan dengan harapan bisa memperpanjang angka usia harapan hidup.
“Mudah-mudahan dengan program MCU ini, ada naik usia harapan hidup menjadi 75 tahun. Diharapkan ada kesadaran masyarakat untuk mendeteksi dini, dengan medical check up,” jelas Farida.
Jadi dengan MCU ini, Farida berharap masyarakat lebih mendeteksi dini dengan berupaya bagaimana memeriksakan dirinya.
“Mudah-mudahan dengan MCU ini didapatkan gambaran, situasi status kesehatan masyarakat,” kata Farida. (Sitha)



















