Kesehatan

29 Ribu Orang Sudah Dapatkan Layanan CKG Oleh Dinkes Mimika

×

29 Ribu Orang Sudah Dapatkan Layanan CKG Oleh Dinkes Mimika

Sebarkan artikel ini
Pelayanan Cek Kesehatan Gratis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.

Timika (suaramimika.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika memfasilitasi pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai dari Bulan Februari 2025.

Terhitung hingga Bulan September lalu, total masyarakat yang sudah mendapatkan layanan CKG mencapai 29.807 orang.

Kepala Seksi Pembiayaan Dinkes Mimika, Farida, mengatakan program CKG ini dilakukan di semua Puskesmas di Mimika.

“Dari Februari sampai September, sebanyak kurang lebih 29 ribu masyarakat sudah terlayani. Bahkan, jumlah masyarakat yang telah dilayani pada program CKG ini, adalah yang paling tinggi di Provinsi Papua Tengah,” jelas Farida.

“CKG sendiri sudah dilakukan oleh teman-teman Puskesmas kepada lebih dari 29 ribu. Dan itu yang terbesar di Papua Tengah, Mimika terbesar angka capaian dari CKGnya,” sambung Farida.

Program CKG sendiri dilakukan dengan berbagai inovasi yang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi geografis.

Pada Puskesmas di wilayah pesisir dan pedalaman, CKG dilakukan dalam bentuk inovasi Puskesmas Jalan Kaki (Pusjaki).

Sementara untuk di seputaran kota Timika yakni, Kunjungan Keluarga Sehat (KK Sehat) dan Apresiasi Pemda Mimika atau Akses Pelayanan Inisiatif Petugas Kesehatan Secara Gratis oleh Pemda Mimika, yang diperuntukkan bagi pegawai Pemda.

Tantangan dalam melakukan CKG yakni masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatanya. Padahal program ini, sangat bagus karena gratis.

“Jadi manfaatnya sebenarnya sangat bagus karena deteksi dini resiko terjadinya penyakit. Jadi misal ditemukan kolesterol, asam urat, paling tidak kita memperbaiki pola hidup supaya resiko kesehatan itu tidak tambah parah atau tidak menyebabkan kecacatan,” jelas Farida.

CKG terdiri dari periksa darah lengkap, gula darah dan lainya. Jika pada pemeriksaan ditemukan gula darahnya tinggi, kolesterol atau hipertensi, maka petugas kesehatan akan langsung memberikan obat. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *