Timika (suaramimika.com) – Guna mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik melalui pemilahan dan pengumpulan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan setidaknya sampai akhir Tahun 2025 bisa membuka 22 kios sampah.
Kepala DLH Mimika, Jefri Deda, Jumat (21/11/2025) mengatakan, setelah melaunching satu unit kios sampah Inauga di Kelurahan Inauga Distrik Wania, akan dilanjutkan dengan kios-kios sampah lainnya di seputaran kota Timika.
“22 kios sampah ini tersebarnya. Ada di Kelurahan Kamoro Jaya, Wonosari Jaya, Nawaripi, Kelurahan Harapan, SP3, dan lainnya didalam kota. Jadi yang sudah siap lahan kami bangun gudang dan tempat untuk timbang,” ujar Deda.
Deda menyebut pada pelaksanaan kios sampah ini, DLH hanya bertindak sebagai pembimbing dan pendamping saja. Sementara itu, petugasnya adalah dari pihak kelurahan atau kampung setempat.
“Jadi kami mendampingi saja, petugasnya dari kelurahan dan kampung. Ini juga untuk memberdayakan masyarakat,” ungkapnya.
Kata Deda, dalam pelaksanaan kios sampah ini, masyarakat yang sudah menyetorkan sampahnya akan diberikan sembako. Selain sembako, ke depan, akan dikembangkan dengan pemberian dalam bentuk uang yang dikirim lewat rekening bank dan aplikasi serupa atau dana digital.
“Saat ini sampah yang disetor itu bisa ditukar dengan sembako di kios sampah. Tapi ke depan ada kerja sama untuk dibayarkan dengan uang melalui rekening bank maupun lewat dana digital,” ungkapnya.
Lanjutnya, program kios sampah ini merupakan kegiatan yang sudah diajukan untuk tetap ada di Tahun 2026.
“Kami sudah ajukan untuk tahun depan. Jadi kalau memang ada dananya kami akan lanjut terus,” pungkas Deda. (Sitha)


























