Timika (suaramimika.com) – Tren kasus malaria pada tahun 2025 diprediksi mengalami penurunan dibanding tahun 2024.
Menurut prediksi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika sepanjang tahun 2024 tercatat sekitar 170 ribu kasus malaria. Sementara pada tahun ini ia memperkirakan jumlah kasus berada pada kisaran 166 ribu hingga 170 ribu, dan dipastikan tidak akan melampaui 200 ribu kasus.
“Tahun ini kami sudah memprediksikan kira-kira kasus malaria jauh lebih rendah dibanding tahun lalu. Tahun lalu hampir 170 ribu, tahun ini paling sekitar 166 ribu, 170 ribu lah tidak akan melebihi dari 200 ribu,” ujar Reynold Ubra, Rabu (3/12/2025).
Adapun prediksi penurunan tersebut diperkuat dengan prevalensi peningkatan jumlah pemeriksaan (testing) malaria.
“Tahun ini, jumlah orang yang menjalani tes mencapai 1 juta, jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya berkisar 800 orang,” jelas Reynold.
Reynold menambahkan, penurunan kasus malaria menjadi fokus utama Dinkes Kabupaten Mimika, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, serta tim kerja malaria Kementerian Kesehatan.
“Salah satu langkah yang kami lakukan adalah memperketat sistem pencatatan dan pelaporan guna mencegah terjadinya duplikasi data,” pungkas Reynold. (Sitha)


























