Timika (suaramimika.com) – Terkait dengan tindak kriminalitas beberapa hari lalu, Bupati Mimika Johannes Rettob menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi yang dapat membuat keresahan di media sosial.
Bupati Mimika saat dijumpai di momen Car Free Day, Sabtu (6/12/2025) di Jalan Cenderawasih mengatakan,
insiden yang terjadi beberapa hari lalu adalah murni tindakan kriminal.
Untuk itulah, pada momen Car Free Day hari ini, Bupati Mimika bersama Ketua DPRK, Primus Natikapereyau, Kapolres AKBP Billyandha Hildiario Budiman dan jajaran Forkompinda, Ketua FKUB Jeffrey C. Hutagalung serta Forum Pembaharuan Kebangsaan secara tidak langsung menunjukkan kepada masyarakat jika situasi Kamtibmas sampai saat ini tetap aman.
“Insiden yang terjadi itu sifatnya kriminal. Hari ini saya bersama Forkompinda, FKBU, FPK ada DPRK juga kita jalan sama-sama Car Free Day hari ini. Kita mau menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kami di sini aman,” jelas Rettob.
Sementara itu, isu-isu yang beredar luas di media sosial kata Rettob, adalah tindak dari oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memperkeruh suasana dan membuat situasi tidak aman.
“Di sini kita betul-betul Damai, harmoni, kita menciptakan Mimika rumah kita bersama,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kapolres AKBP Billyandha. Ia menyebut jika sampai saat ini situasi kondusif.
“Kami selaku aparat keamanan menjamin untuk keamanan di Kabupaten Mimika. Kepada masyarakat tolong jangan terprovokasi khususnya kepada keluarga korban. Percayakan kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,” ungkapnya.
Kapolres juga meminta agar masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan akhirnya bisa membuat kasus baru.
Dalam kesempatan ini, Kapolres juga menyebutkan terkait berita-berita yang beredar di media sosial dan belum tentu kebenarannya agar tidak dipublikasikan atau diteruskan melalui media sosial.
“Tolong kalau ada berita yang belum tentu kebenarannya, jangan dishare, harus diklarifikasi, konfirmasi dulu ke kami aparat kepolisian,” jelas Kapolres.
Himbauan ini sebutnya juga ditunjukkan kepada pada admin grup media sosial terutama di WhatsApp agar tidak meneruskan informasi yang dapat menimbulkan masalah baru.
“Jadi kepada admin grup tolong jangan sembarang share berita karena nanti akan menimbulkan masalah baru,” ungkap Kapolres.
Hal senada diungkapkan Primus Natikapereyau. Ia berharap masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terlalu panik menghadapi situasi gangguan Kamtibmas.
Primus berharap masyarakat juga tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang beredar di grup WhatsApp.
“Admin grup whatsapp itu jangan mudah meneruskan informasi. Saya mohon yang menjadi admin ini bisa bijak meneruskan informasi. Apalagi ini kita mau hadapi hari raya Natal dan Tahun Baru supaya masyarakat tetap tenang,” pungkas Primus. (Sitha)


























