Timika (suaramimika) – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika telah melakukan Program Quick Win Presiden Prabowo, yakni Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Program CKG di Mimika sendiri dikolaborasikan dengan program Puskesmas Jalan Kaki (Puskaji), dan Kunjungan Kerja Keluarga Sehat (Kaka Sehat).
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Rizal Ubra mengatakan, pemerintah telah melakukan program Quick Win Presiden Prabowo yakni CKG.
Selain melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan gratis seperti diamanatkan oleh pemerintah pusat, Dinkes Mimika juga menambah layanan lainnya yakni dengan program Puskaji bagi masyarakat di wilayah pesisir dan pedalaman serta Kaka Sehat untuk masyarakat di seputaran kota Timika.
“CKG itu quick win Presiden Prabowo, sudah kami laksanakan. Di Timika, kami kolaborasikan dengan Puskaji dan Kaka Sehat,”ujar Reynold yang ditemui pada Kamis (14/8/2025).
Selain dikolaborasikan dengan program Puskaji dan Kaka Sehat, CKG juga ditambah dengan program Quick win apresiasi atau akses pemeriksaan gratis inisiasi petugas kesehatan.
Kata Kadis Kesehatan, pada layanan CKG ini, data per hari Rabu kemarin, setidaknya sudah diatas 7000 layanan.
Bahkan Reynold mengungkapkan, di Provinsi Papua Tengah, program CKG dari Mimika sudah memberikan kontribusi pelayanan kepada masyarakat sampai 70 persen.
“Kalau kita lihat kontribusi Pusjaki, dan Kaka Sehat ini terhadap pelayanan CKG di Papua Tengah itu, kita berkontribusi hampir 70 persen,”jelasnya.
Sementara itu, dalam program CKG juga, Dinkes melakukan pemeriksaan malaria gratis. Tahun 2025, ditargetkan sebanyak 2 juta masyarakat yang mendapatkan layanan cek malaria ini.
Jika target ini tercapai maka kata Kadis Kesehatan, presentasi kasus malaria di Timika bisa kurang dari 10 persen.
Sampai saat ini, lanjut Reynold, pemeriksaan malaria sudah mencapai 400 ribu.
“Kita mencoba mempercepat pemeriksaan-pemeriksaan ini, dengan deteksi dini (Malaria),”jelasnya.
Kadis Kesehatan menambahkan ada juga pemeriksaan TBC dan HIV.
Program CKG di Mimika sendiri akan berlangsung sampai akhir tahun ini. Khusus untuk pemeriksaan malaria, masih akan terus dilakukan sesuai dengan target eliminasi malaria pada Tahun 2026.
“Kita akan lakukan sampai Desember. Tapi nanti akan tetap berlanjut karena eliminasi malaria di Timika, ditarget ada di Tahun 2026,”pungkas Reynold. (Sitha)