Timika (suaramimika.com) – Pada ajang Penganugerahan Paritrana Award 2025 yang digelar BPJS Ketenagakerjaan wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
Kabupaten Mimika sukses meraih juara I, mengungguli Kabupaten Nabire (Juara II) dan Dogiyai (Juara III).
Selain itu, PT Freeport Indonesia juga menerima penghargaan sebagai Mitra Strategis Paritrana Award, atas komitmennya dalam mendukung perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengatakan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja keras Pemkab Mimika bersama seluruh pemangku kepentingan dalam memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Cakupan pekerja di Mimika yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sudah hampir 69 persen, termasuk honorer, guru kontrak, aparat kampung hingga pekerja rentan, khususnya orang asli Papua (OAP). Kami juga berkolaborasi dengan pihak swasta melalui program CSR untuk memastikan semakin banyak pekerja mendapat perlindungan,”jelas Bupati pada Sabtu (23/8/2025).
Menurut Bupati, Pemkab Mimika telah memiliki Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) tentang BPJS Ketenagakerjaan sejak Tahun 2020.
Sehingga menjadikan Kabupaten Mimika sebagai salah satu dari 10 daerah di Indonesia, yang memiliki regulasi khusus dalam perlindungan tenaga kerja.
“Kami pastikan setiap kegiatan pemerintahan, bahkan panitia HUT RI pun, selalu dijaminkan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Terima kasih kepada BPJS dan juga PT Freeport Indonesia yang konsisten memastikan semua pekerjanya terdaftar,”ucap Bupati.
Sementara itu, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyebut jika penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan fondasi nyata bagi masa depan masyarakat Papua Tengah.
“BPJS Ketenagakerjaan memberi harapan baru. Bukan hanya ASN yang bisa mendapat jaminan pensiun, tapi pekerja swasta pun bisa,”kata Gubernur.
“Bahkan anak-anak kita, bisa mendapat beasiswa dari program ini. Inilah bukti negara hadir, memberikan harapan bahwa hari esok bisa lebih baik daripada hari ini,”tambahnya.
Dengan prestasi ini, Kabupaten Mimika meneguhkan diri sebagai daerah yang konsisten melindungi tenaga kerja.
Sekaligus menjadi contoh nyata komitmen pemerintah daerah, dalam memperkuat jaminan sosial ketenagakerjaan di Papua Tengah. (Sitha)