Kabar Mimika

Anggota DPRK Apresiasi Mimika Yang Pertama Terapkan Sekolah Rakyat

×

Anggota DPRK Apresiasi Mimika Yang Pertama Terapkan Sekolah Rakyat

Sebarkan artikel ini
Dessy Putrika Ross Rante.

Timika (suaramimika.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRK) Mimika, Dessy Putrika Ross Rante, S.E mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang akan menerapkan Sekolah Rakyat pertama kalinya di Provinsi Papua Tengah.

“Kami mengapresiasi Pemkab Mimika, untuk penerapan sekolah rakyat karena ini juga mewakili suara hati dari Dapil 6. Dimana, masyarakat membutuhkan sekolah berbasis asrama,”ungkapnya pada Selasa (2/9/2025).

Dessy yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat itu mengapresiasi Pemkab Mimika dalam penyediaan tanah 10 hektar untuk menunjang pembangunan Sekolah Rakyat di Timika.

Hal ini dianggap sebagai bentuk dukungan pada 12 program strategis Nasional dari Presiden Prabowo, dan juga sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat dengan kategori miskin ekstrem.

“Saya sangat mengapresiasi Pemkab Mimika dalam menyediakan lahan 10 hektar, untuk pembangun Sekolah Rakyat ini. Karena program ini sangat membantu masyarakat yang ekonomi lemah, dengan tujuan memberantas kemiskinan ekstrem di setiap daerah,”ujarnya.

Lanjut Dessy, masyarakat wajib mengetahui bahwa program Sekolah Rakyat ini berbeda dengan sekolah asrama pada umumnya.

Dimana pada program ini bukan saja siswa diberikan kesempatan belajar dengan fasilitas memadai. Namun pada program ini, orang tua juga diberikan modal usah untuk membangun usaha sendiri.

Sehingga diharapkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dapat lebih aktif mengajukan diri kepada Pemkab Mimika.

“Sekarang ini perekrutan untuk sekolah rakyat dilakukan by sistem, by name, by address. Jadi datanya memang dari Kementerian, namun akan dilakukan verifikasi oleh Dinas Sosial. Kalau misalnya namanya tidak valid, maka Dinsos akan menghapus nama dari sistem. Jadi masyarakat yang benar-benar miskin dapat mengajukan nama ke Dinsos dan akan diverifikasi,”jelas Dessy.

Lanjut Dessy sesuai informasi dari Dinsos Mimika, dari target 100 siswa untuk launching di bulan Oktober, siswa yang akan direkrut dan sesuai dengan kriteria masih sedikit ditemui. Dimana data ini benar-benar diverifikasi, dengan mendatangi langsung tempat tinggal siswa tersebut.

“Karena mereka benar-benar lakukan verifikasi, jadi dari target 100 siswa itu, masih sedikit yang lolos sesuai dengan kriteria miskin ekstrem. Jadi saya harap masyarakat juga, bisa lebih aktif dalam mengetahui program ini,”ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi, Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam merespon pandangan Fraksi Demokrat terkait Sekolah Rakyat pada Sidang Paripurna beberapa waktu lalu.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati, yang merespon pandangan akhir kami pada sidang Paripurna lalu,”pungkas Dessy. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *