Kabar Mimika

Komitmen Turunkan Angka Stunting, Pemkab Mimika Terus Libatkan Mitra Pembangunan

×

Komitmen Turunkan Angka Stunting, Pemkab Mimika Terus Libatkan Mitra Pembangunan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong bersama mitra pembangunan dalam aksi dan komitmen turunkan stunting.

Timika (suaramimika.com) – Pemerintah Kabupaten Mimika terus berupaya untuk menurunkan angka stunting, sesuai dengan target dari pemerintah pusat hingga 14,4 persen pada Tahun 2029 dan mencapai 5 persen di Tahun 2045.

Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, mengatakan, pemerintah menggarisbawahi kehadiran mitra pembangunan seperti Yayasan Wahana Visi Indonesia, PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), sebagai kekuatan besar dalam mempercepat capaian target penurunan stunting.

“Forum ini harus menjadi wadah menyatukan langkah, strategi inovatif, dan kebijakan berbasis data. Demi anak-anak Mimika yang lebih sehat, cerdas, dan produktif,”ujar Kemong pada Selasa (23/9/2025).

Selanjutnya, agar percepatan penurunan stunting di Mimika juga bisa tercapai, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika menggelar rapat Koordinasi dan Peningkatan Kapasitas Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S).

Wabup menyebut, jika stunting adalah tantangan besar pembangunan sumber daya manusia.

Dimana, dampak dari stunting bukan hanya pada kesehatan anak, tetapi juga pada kecerdasan, produktivitas, dan masa depan bangsa.

Menurutnya Kabupaten Mimika telah membentuk TP3S. Dimana, TP3S bertugas menyusun rencana aksi, melakukan pemantauan, dan memastikan keterpaduan lintas sektor dalam pelaksanaan intervensi.

Disebutkannya, masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi, termasuk lemahnya koordinasi, pemanfaatan data yang belum optimal, dan pelaksanaan kegiatan yang belum merata di distrik dan kampung.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat koordinasi lintas sektor dan meningkatkan kapasitas TP3S, terutama dalam penggunaan data tingkat distrik yang didampingi oleh Project PASTI-Papua,”pungkas Kemong. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *