Timika (suaramimika.com) – Pemerintah Kabupaten Mimika telah menyiapkan konsep, untuk melakukan pembelian sampah dari masyarakat.
Bupati Mimika Johannes Rettob, pada Selasa (23/9/2025) mengatakan, upaya pembelian sampah dari masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk perubahan pemikiran dari sebelumnya.
Jika sebelumnya sampah hanyalah dibuang saja, namun saat ini bisa menghasilkan uang.
“Pemkab mulai melakukan perubahan pemikiran terhadap sampah, kita harus buat sampah ini jadi uang,”ujar Bupati Rettob.
Bupati Rettob menerangkan, pemerintah akan membentuk 11 bank sampah, di 11 kelurahan yang ada di wilayah Distrik Mimika Baru.
Untuk melakukan program pembelian sampah dari masyarakat, Pemkab Mimika kata Bupati Rettob, telah melakukan pertemuan dengan pihak bank.
Selain bersama bank, dilibatkan juga para lurah untuk menentukan konsep yang akan dipakai dalam proses pembelian sampah dari masyarakat.
Nantinya akan ada 11 bank sampah di tingkat kelurahan, yang akan dibantu oleh agen-agen bank sampah di tingkat lebih kecil. Nantinya mereka ini, yang akan mengambil langsung sampah dari masyarakat.
Sebelum diterapkan, program pembelian sampah akan terlebih dahulu di sosialisasikan kepada masyarakat dan juga di tingkat sekolah.
“Kita sudah mulai, dan nanti akan di sosialisasikan ke masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah,”ucap Bupati Rettob. (Sitha)
