Timika (suaramimika.com) – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan, memfasilitasi tim Surveyor Lembaga Penyelenggara Akreditasi Lembaga Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-LPK), untuk melakukan survey akreditasi terhadap 5 Puskesmas.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Mimika, Martina Siska Magai, S.KM, M. MKes, mengatakan, ada lima Puskesmas yang mengikuti survey akreditasi.
Survey akreditasi kata Martina, dilakukan dengan tujuan, untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas.
“Kita berharap dengan adanya akreditasi ini, teman-teman di Puskesmas bisa melakukan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu,” ujar Martina pada Selasa (14/10/2025).
Adapun lima Puskesmas yang mengikuti survey akreditasi yakni Puskesmas Amar, Mapar, Tapormai, Potowayburu, dan Jita.
Pekan ini survey akreditasi dilakukan terlebih dahulu untuk Puskesmas Amar, dan Mapar selama tiga hari mulai Senin (13/10/2025) sampai Rabu (15/10/2025) di aula Hotel Grand Tembaga.
Kemudian pada pekan depan, survey akreditasi dilakukan di tiga Puskesmas yakni Puskesmas Tapormai, Potowayburu, dan Jita.
Puskesmas Tapormai dan Potowayburu, akan disurvei oleh Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP). Sementara itu Puskesmas Jita, akan dinilai oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI).
Kata Martina instrumen survey akreditasi terdiri dari lima bab yakni Bab 1, tentang manajemen Puskesmas, Bab 2, Kesehatan Ibu dan Anak, Bab 3 mutu pelayanan kesehatan, Bab 4, program prioritas, dan Bab 5, Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
Survey akreditasi kepada 5 Puskesmas ini dilakukan semuanya di kota Timika karena terkendala letak geografis.
Dalam proses penilaian, tim dari lima Puskesmas sudah menyertakan video kondisi masing-masing Puskesmas mulai dari dalam sampai luar gedung serta proses pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat.
Hasil survey akreditasi sendiri terdiri dari akreditasi dasar, madya, utama dan paripurna.
Untuk di seputaran Kota Timika ada, dua Puskesmas yang telah meraih predikat Akreditasi Paripurna yakni Puskesmas Kwamki, dan Puskesmas Timika.
Sementara di wilayah pesisir, Puskesmas Agimuga, Potowayburu, dan Atuka predikatnya akreditasi madya. Kalau Puskesmas Kokonao, meraih akreditasi dasar.
Setelah dilakukan survei, hasilnya akan dikirimkan kepada Lembaga Pelaksana Akreditasi (LPA), yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan untuk menentukan hasil akreditasi.
“Jadi hasilnya itu, nanti mereka akan kirimkan ke pusat. Mereka yang akan menentukan, Puskesmas mendapatkan nilai akreditasi apa,” ungkap Martina.
Hasil survey akreditasi sendiri, akan didapatkan dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan kedepan.
Dengan survey akreditasi kepada Puskesmas, pemerintah daerah berharap tim surveiyor bisa menilai dengan baik serta memberikan nilai juga dengan baik.
Harapan ini ia ungkapkan karena melihat kondisi letak geografis di Kabupaten Mimika, yang masih sulit dijangkau untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (Sitha)