Kesehatan

Dinkes Mimika Pastikan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Arwanop Telah Dibuka Kembali

×

Dinkes Mimika Pastikan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Arwanop Telah Dibuka Kembali

Sebarkan artikel ini
Reynold Rizal Ubra.

Timika (suaramimika.com) – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan, memastikan jika pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah kini telah dibuka kembali.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Arwanop ini dibuka setelah kurang lebih tidak beroperasi penuh selama 7 tahun akibat masalah keamanan di wilayah pegunungan Mimika.

Kepala Dinkes Mimika, Reynold Rizal Ubra mengatakan, petugas kembali melayani kesehatan masyarakat setempat.

“Jadi pelayanan di atas sudah mulai berjalan. Pelayanan yang dilakukan yakni kesehatan dasar,” ujar Reynold pada Senin (29/10/2025).

Selanjutnya, langkah yang akan ditempuh adalah memastikan adanya pasokan listrik dan internet.

“Langkah selanjutnya adalah listrik dan internet masuk. Listrik masuk itu supaya vaksin bisa disimpan di sana,” jelasnya.

Dikatakan Reynold, petugas kesehatan juga memberikan pelayanan imunisasi. Di mana, vaksin dibawa sesuai dengan kebutuhan.

“Pelayanan dasar untuk obat-obatan itu pasti. Kedua, melakukan assesment atau gambaran dari akhir situasi kesehatan masyarakat, berapa jumlah sasaran baik ibu hamil, anak, bayi, balita, remaja, penduduk produktif, lansia. Dari situ baru kita bisa merencanakan kebutuhan pelayanan dasar supaya berkelanjutan,” ungkap Reynold.

Dinkes kata Reynold, berencana juga akan ke Distrik Tembagapura untuk mengantar colar cell dan internet.

Reynold juga menyebut jika Arwanop wilayahnya terdiri dari Omponi, Ombani, Aingogin, Baluni dan Jagamin.

Khusus untuk pelayanan kesehatan di Omponi, kembali dibuka pelayanannya setelah Tahun 2019 fasilitas rumah untuk petugas dan fasilitas Puskesmas tidak memenuhi syarat atau rusak.

Tahun 2025 dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dinkes memulai untuk membangun rumah petugas di Omponi.

Pembangunan rumah petugas ini dilakukan setelah Tahun 2024, Dinkes membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Aingogin. Adapun tahun depan direncanakan untuk membangun Puskesmas atau Klinik yang dihibahkan oleh PT Freeport Indonesia.

“Itu (pembangunanya) rencananya tahun depan dalam dokumen anggaran,” ujar Reynold.

Setelah menggelar rapat dengan kepala kampung dan tokoh masyarakat setempat, kata Reynold, disepakati jika pelayanan di Omponi akan dibuka.

Adapun kepala Puskesmas yang sudah pergi ke Banti dan Kimbeli, ditugaskan untuk melakukan pelayanan di sana. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *