Timika (suaramimika.com) – Pasca memenangi ajang Mimika Innovation Week 2025 yang diselenggarakan oleh Bappeda Mimika pada Oktober 2025, Sistem manajemen pemasaran cepat, mudah dan aman (SIMACEMUDA) milik Dinas Ketahanan Pangan siap bertarung pada ajang tingkat nasional, Government Award (IGA) 2025.
Tim validasi lapangan nominator wilayah Papua terinovasi telah melakukan validasi atau penilaian langsung, ke beberapa tempat usaha yang terdaftarkan di SIMACEMUDA.
Program ini menjadi salah satu inovasi unggulan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis data dan layanan langsung ke masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga, pada Senin (17/11/2025) mengatakan, SIMACEMUDA awalnya dibuat dalam proyek perubahan.
Namun melihat sulitnya masyarakat memasarkan produk ataupun hasil kebun, sehingga bersama staf Ketahan Pangan membentuk SIMACEMUDA untuk pemasaran produk lokal Mimika.
“Awalnya saya akan membuat proyek perubahan, namun karena adanya kesulitan pemasaran yang dirasakan masyarakat, maka kami mendapatkan ide untuk membuat SIMACEMUDA ini untuk pemasaran produk binaan kami,” ujar Koga.
Kata Koga, ada tiga permasalahan dan keterkaitan dalam isu strategis pemasaran yang dialami, yakni, akses pasar produk lokal terbatas, kondisi geografis, sulit menjual hasil pertanian secara cepat, persaingan produk, dan panjangnya rantai distribusi hasil pertanian pangan segar.
“Namun dengan adanya SIMACEMU ini kita dapat mengefektifkan pemasaran dengan tiga cara pemasaran, yakni kita masukkan semua produk binaan yang ada di Toko Tani, Kios Keliling dan Gerakan Pangan pada sistem MACEMUDA, sehingga pemasaran lebih efektif,” jelas Koga.
Koga menambahkan, dengan adanya sistem ini, pemasaran produk lokal dirasa lebih efektif dan memudahkan semua binaan UMKM Ketahanan Pangan. Sebab penggunaannya dapat juga diakses dengan mudah.
“Kita berharap inovasi ini, selain dapat memudahkan masyarakat namun juga dapat memberikan dampak positif bagi inovasi di Mimika,” pungkas Koga. (Sitha)


























