Timika (suaramimika.com) – Bupati Mimika, Johannes Rettob resmi melantik, Badan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mimika periode 2025–2030.
Pelantikan sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ Mimika, berlangsung di Hotel Horison Ultima Timika, pada Senin (6/10/2025).
Pelantikan Badan Pengurus LPTQ ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 257, Tahun 2025 tentang perubahan atas keputusan pembentukan pengurus LPTQ Kabupaten Mimika periode 2025–2030.
Bupati berharap, momen ini menjadi penguat semangat dan komitmen dalam membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat Muslim Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus LPTQ periode sebelumnya, atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini. Banyak prestasi yang telah diraih, melalui ajang STQH maupun MTQ tingkat provinsi dan nasional. Semoga semua prestasi ini menjadi catatan sejarah, sekaligus amal ibadah di sisi Allah SWT,”ujar Bupati.
Selanjutnya, LPTQ kata Rettob, tidak hanya menjadi wadah pengembangan tilawatil Qur’an, tetapi juga sarana penting dalam syiar Islam dan pembinaan mental spiritual umat.
“Kepada seluruh pengurus yang baru dikukuhkan, kami berharap agar peran dan fungsi LPTQ dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, sejalan dengan semangat kebersamaan dan pengabdian,”tegas Rettob.
Bupati juga berharap agar Pengurus Daerah LPTQ dapat menjaga kekompakkan dan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, agar kehadiran LPTQ di Mimika semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“LPTQ harus menjadi wadah pembinaan, syiar agama, sekaligus penguatan nilai-nilai toleransi antarumat beragama,”ungkapnya.
Bupati juga mengingatkan bahwa tantangan pengembangan tilawatil Qur’an di era modernisasi semakin berat.
Karena itu, pengurus diharapkan bekerja cepat, profesional, mandiri, serta berlandaskan keikhlasan dan kebersamaan.
Ia menegaskan perlunya penataan kelembagaan dan peningkatan kualitas pengurus agar LPTQ benar-benar berdaya guna dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pengurus baru jangan hanya melanjutkan program lama, tetapi juga harus mampu melahirkan gagasan dan langkah konkret untuk memajukan peran dan fungsi LPTQ di Mimika,”tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LPTQ Mimika, Drs. H. Muh. Darwis, dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya akan mengembalikan fungsi LPTQ secara struktural dengan membentuk kepengurusan di setiap distrik.
“Tujuannya agar setiap ada kegiatan atau event keagamaan, kita bisa hadir dan berpartisipasi aktif. Ke depan, kami juga akan mencari bibit-bibit baru dari anak-anak di kampung-kampung,”jelasnya.
Selain itu, pengurus baru berkomitmen menjalankan amanah untuk mencari dan membina bakat di setiap desa guna mengikuti musabaqah tingkat provinsi maupun nasional.
“Melalui pendataan TPA dan pembinaan kader unggul, kami berharap amanah ini dapat dijalankan dengan baik,”ujar Darwis.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Gabriel Rettobyaan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi awal dari amanah besar bagi pengurus LPTQ.
“LPTQ bukan sekadar organisasi, tetapi wadah strategis untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan membina generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia,”katanya.
Ia menjelaskan bahwa Kementerian Agama memiliki tanggung jawab dalam kegiatan pengembangan tilawatil Qur’an, termasuk pembinaan qari-qariah, hafizh-hafizhah, penyelenggaraan MTQ dan STQH, serta berbagai program pembinaan lainnya.
“Kemenag hadir sebagai pendamping, fasilitator, dan pengawal agar setiap program LPTQ berjalan baik dan memberi manfaat bagi umat,”ucap Gabriel.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Kemenag, dan LPTQ untuk menjadikan pengembangan tilawatil Qur’an sebagai gerakan bersama.
“Rapat Kerja LPTQ Mimika ini sangat penting untuk melahirkan program yang terukur dan realistis, tidak hanya untuk peningkatan prestasi MTQ dan STQH, tetapi juga dalam membangun budaya cinta Al-Qur’an di masyarakat,”tutupnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Lemong, Kepala Kemenag Mimika Gabriel Rettobyaan, para tamu undangan, dan seluruh pengurus LPTQ Mimika periode 2025–2030. (Sitha)