Mimika

Daud Lawapadang Pimpin KKLR Mimika, Periode 2025 – 2030

×

Daud Lawapadang Pimpin KKLR Mimika, Periode 2025 – 2030

Sebarkan artikel ini
Badan Penasehat DPW KKLR, Kompol Purn. Sudirman saat menyerahkan bendera pataka kepada Ketua KKLR Mimika Periode 2025 - 2030, Daud Lawapadang, Sabtu (29/11/2025).

Timika (suaramimika.com) – Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah (BPD) ke-II, di aula Serbaguna Masjid At Taqwa di Jalan Pattimura, Sabtu (29/11/2025).

Dari agenda Musda ke-II ini, dengan perolehan total suara terbanyak, Daud Lawapadang akhirnya dinyatakan sah menjadi Ketua DPD KKLR yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 005/SK-PAN/DPD/11/2025 tentang penetapan ketua terpilih ketua KKLR Periode 2025 – 2030.

Dengan mengambil tema “Mempererat tali silaturahmi Wija To Luwu di Tanah Rantau, Sipakatau, Sipakaengi, Sipakalebbi”, Daud Lawapadang dalam sambutannya usai terpilih mengatakan, ia berterima kasih atas kepercayaan warga untuk memimpin KKLR lima tahun ke depan.

Daud mengatakan, ia tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itulah, ia berharap adanya dukungan dari seluruh keluarga dan warga Luwu. Dukungan juga ia harapkan datang dari para tua-tua adat.

Daud mengajak seluruh warga Luwu untuk bergandengan tangan. Apa yang menjadi harapan warga mulai dari Kabupaten Luwu, sampau Luwu Utara bisa bersama-sama untuk memajukan KKLR.

“Saya harap dan tolong juga kepada para pemuda, untuk dukung saya. Saya berharap kepada pemuda untuk topang kerukunan ini, sebagai garda terdepan untuk menopang organisasi,” jelas Daud.

Sebagai ketua terpilih, Daud Lawapadang menyatakan komitmennya untuk segera menyusun struktur kepengurusan yang baru, dan menjalankan program kerja yang berfokus pada penguatan silaturahmi serta partisipasi aktif dalam pembangunan daerah Mimika.

Sementara Ketua panitia, Irham Wahid mengatakan, Musda II ini menjadi momentum yang penting untuk mengevaluasi organisasi, merumuskan program kerja yang konstruktif, dan memilih pengurus KKLR yang demokratis bagi kemajuan KKLR.

Musda kata Irham, merupakan wadah ajang silaturahmi, solididaritas dalam tatanan kesamaan warga, keakraban, gotong royong, sesuai semboyan tanah Luwu “Luwu Wanua Mappatuwo Na Ewai Alena”, yang berarti Luwu negeri yang menghidupi dan mandiri dan dinamis.

KKLR merupakan wadah sosial bagi masyarakat Luwu di Kabupaten Mimika untuk mengambil peran dalam lingkup KKLR, bukan hanya dirasakan oleh anggota tetapi juga oleh masyarakat sekitar yang ada di Kabupaten mimika dan pemerintah Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah secara umum.

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kerukunan Keluarga Luwu Raya merupakan sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam tatanan keorganisasian yang jelas, memilki visi dan misi, struktur kepengurusan keanggotaan yang bersifat terbuka.

Dan satu hal yang membedakan dengan organisasi lain ialah, diwarnai dengan karakteristik budaya Luwu ‘Sipakatau – Sipakaingge’ Sipakalebbi’.

Atas dasar budaya dan filosofi diatas, eksistensi Kerukunan Keluarga Luwu Raya menjadi sangat penting dan bermanfaat bagi semua pihak.

Untuk itu keberlangsungan KKLR yang telah diatur dalam AD/ART, maupun program kerja seharusnya menjadi acuan kegiatan organisasi. Salah satunya adalah Musyawarah Daerah ke II BPD KKLR ini, yang merupakan ajang pemilihan kepengurusan yang baru masa bakti 2025 – 2030 untuk melanjutkan dan menjalankan roda organisasi secara berkelanjutan ke depan.

Sementara mantan Ketua KKLR, Ir. Semuel Bertus Rapang, menyebut Surat Keputusan (SK) pertama Luwu Raya diterbitkan oleh KKLR Pusat.

Lewat Musda II ini, nantinya siapapun yang terpilih sebagai ketua, ia harapkan didukung untuk kemajuan masyarakat Luwu. Begitupun dengan pengurusnya, ia harapkan bisa bekerja sama agar KKLR lebih kompak, solid dan tidak seperti yang lama.

“Saya harap ketua terpilih agar selalu mengedepankan musyawarah dan berpedoman pada aturan organisasi. Semoga ke depannya, KKLR lebih solid dan maju,” ujar Semuel.

Kemudian Badan Penasehat DPW KKLR, Kompol (Purn) Sudirman, menyebutkan jika KKLR ada untuk meningkatkan kualitas SDM dan bersama bahu membahu membangun Mimika.

Berbasis semangat wija to luwu, KKLR Mimika mampu mengembangkan kualitasnya dalam sosial kemasyarakatan pada penguatan solidaritas, mempertahankan kebersamaan antar anggota dan diharapkan KKLR dapat menghimpun wija to luwu.

Organisasi ini diharapkan mampu mengembangkan pembinaan pemuda Luwu Raya. Potensi pemuda Luwu prospek untuk dikembangkan. KKLR Mimika telah mengembangkan kaderisasi SDM.

KKLR Mimika hendaknya memberikan perhatian pengembangan di berbagai sektor pembangunan, meneruskan dan memperhatikan budaya asal serta budaya lokal di Mimika dalam falsafah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

Untuk diketahui, peserta Musda terdiri dari Unsur BPW KKLR Provinsi Papua Tengah, unsur BPD KKLR Kabputen Mimika Papua Tengah, unsur Komisariat Kabupaten Luwu, unsur Komisariat Kota Palopo.

Kemudian unsur Komisariat Kabupaten Luwu Utara, unsur Komisariat Kabupaten Luwu Timur, unsur Persekutuan Keluarga Pantilang, unsur Kerukunan Keluarga Seriti.

Lalu unsur Persekutuan Keluarga Rante Damai Sukadamai, unsur Persekutuan Keluarga Walmas, unsur Persekutuan Keluarga Pattene.

Dan unsur Persatuan Pemuda Luwu Selatan, unsur Persekutuan Keluarga Lebang, unsur Persekutuan Keluarga Padang Sapa serta unsur Majelis Taklim Luwu Raya. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *