Timika (suaramimika.com) – Vihara Bodhi Mandala yang dibangun Tahun 2021 di kawasan Irigasi Jalan Hasanuddin akhirnya rampung pada akhir Tahun 2025. Rampungnya pembangunan vihara ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, Senin (1/12/2025).
Bupati Rettob mengatakan, dengan ditandatanganinya prasasti vihara ini, maka umat Budha kini sudah memiliki satu tempat peribadatan yang representatif.
“Kita sudah punya satu lagi tempat ibadat yang representatif untuk umat Budha. Mereka sudah punya gedung yang baik ini dengan swadaya sendiri. Ini luar biasa,” ujar Rettob.
Bupati Rettob mengakui jika ia mengikuti langsung perjalanan awal pembangunan vihara ini. Sejak awal dibangun dengan peletakkan baru pertama, lokasi lahan kurang lebih satu hektare ini adalah hutan belantara. Namun, dengan kegigihan umat Budha, kini kawasan di sekitar vihara sudah sangat baik dengan sarana pendukung lainya.
Melihat hal ini, pemerintah kata Rettob sangat mengapresiasi umat Budha yang telah ikut berkontribusi untuk membangun Mimika.
“Kita lihat infrastrukturnya luar biasa. Ini kan kita pemerintah daerah dibantu. Vihara ini jadi tempat berdoa dan untuk meningkatkan iman dan kepercayaannya,” jelas Rettob.
Senada dengan hal itu, Ketua Panitia Pembangunan Vihara Bodhi Mandala, Steven Tan menyebut jika bangunan ini dilakukan selama empat tahun sejak diletakkan batu pertama pembangunan pada 6 November Tahun 2021 dan selesai pada 9 November 2025.
Kata Steven, bangunan induk vihara sudah rampung. Namun, pembangunan sarana pendukung lainya belum dilakukan. Sarana seperti kantin, yayasan, sekretariat, ruang tamu bikhu, tempat tinggal bikhu dan bikhuni, rumah penjaga, pagar keliling, area parkir, penataan taman masih akan dilakukan.
“Masih banyak pekerjaan. Semoga dua atau tiga tahun ke depan bisa sempurna dan diselesaikan dengan baik,” ungkap Steven.
Lanjut Steven, vihara ini dapat menampung kurang lebih 150 – 200 umat. Vihara ini sebutnya, diharapkan juga akan menjadi salah satu ikonya kota Timika.
Tambah Steven, dengan rampungnya pembangunan vihara ini juga, ibadah oleh umat akan dibagi dengan jadwal yakni satu pekan di Cetiya Giri Loka SP 6 dan tiga pekan di vihara ini.
Atas terselesaikanya pembangunan vihara ini, umat Budha tambah Steven, mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mimika dan Dirjen Kementerian Agama RI.
“Kami mengapresiasi dukungan pemerintah karena ini sebuah perhatian yang luar biasa untuk umat Budha di Mimika,” pungkas Steven. (Sitha)
