Mimika

Distrik Wania Gerakan Cepat Tangani Persoalan Sampah di Kawasan Irigasi

×

Distrik Wania Gerakan Cepat Tangani Persoalan Sampah di Kawasan Irigasi

Sebarkan artikel ini
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Frans Kambu bersama Kepala Distrik Wania, Merlyn Temorubun saat turun langsung membersihkan sampah di pinggir jalan kawasan Irigasi Ujung Jalan Hasanuddin.

Timika (suaramimika.com) – Tim Gercep Distrik Wania langsung bergerak menangani persoalan tumpukkan sampah yang berserakan di pinggir jalan kawasan Irigasi Ujung Jalan Hasanuddin, Jumat (19/12/2025).

Kepala Distrik Wania, Merlyn Temorubun bersama Lurah Inauga, Kamoro Jaya, Kepala Kamung Mawokau Jaya dan Nawaripi serta ketua RT dan Tim Gercep Wania langsung membersihkan sampah dan membuat lokasi kembali menjadi bersih.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu yang turut hadir di lokasi mengatakan, untuk menciptakan daerah ini menjadi bersih dan bebas dari sampah adalah sesuai dengan arahan dari bupati dan wakil bupati.

Jadi, kata Kambu, apa yang dilakukan hari ini oleh pihak lurah, kampung dan Distrik Wania adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian yang besar untuk mewujudkan visi dan misi pimpinan daerah salah satunya dengan menciptakan kota yang bersih.

“Keterlibatan kita, lurah, kepala kampung, kepala distrik itu kita sangat respon. Dan itu terus ditingkatkan. Bukan saja hari ini tapi ke depan. Kalau kota bersih sesuai dengan perintah pimpinan ini kita sudah eksekusi,” ujar Kambu.

Dalam kesempatan ini, Merlyn Temorubun menyebut jika tindakan dan respon cepat untuk membersihkan area pinggir jalan yang dipenuhi dengan tumpukkan sampah ini awalnya adalah didapat dari laporan masyarakat yang sudah viral di akun tik tok salah satu influencer.

“Melihat laporan dari salah satu influencer ini, selanjutnya kami tim gercep Distrik Wania langsung ke sini bersama lurah dan kepala kampung untuk membersihkan sampah ini,” jelasnya.

Setelah dibersihkan kata Merlyn, ini bukan sampah rumah tangga tapi sampah sisa aktivitas perdagangan. Walaupun awalnya sdh ditangani oleh pihak Kelurahan Kamoro Jaya, namun ternyata sampah tidak langsung bersih, namun semakin banyak.

Selanjutnya, Merlyn berharap agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa memikirkan caranya agar di lokasi bekas sampah ini bisa disediakan tempat pembuangan sampah sementara dan Satpol PP dapat melakukan pengawasan. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *