Timika (suaramimika) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika terus menunjukkan komitmen dalam melayani umat dan masyarakat, serta mempererat sinergi dengan pemerintah.
Salah satu bentuk komitmen dalam melayani umat dan masyarakat, MUI Mimika telah mengukuhkan 46 petugas pemularasan jenazah wanita yang juga dilakukan khusus oleh wanita.
Para petugas pemulasaran jenazah wanita ini ada di wilayah Distrik Mimika Baru, Mimika Timur, Iwaka dan Kuala Kencana.
Ketua MUI Mimika, Kiyai H Ustadz M Amin AR, S.Ag, Jumat (1/8/2025) mengatakan, pihaknya terus berkomitmen melayani masyarakat dengan umat.
Salah satu komitmen ini, ditunjukkan dengan adanya para petugas pemulasaran jenazah wanita yang ditangani secara syariat Islam.
“Kami telah kukuhkan mereka (petugas pemulasaran jenazah wanita), dan mereka siap bekerja untuk masyarakat dan umat.
Dikatakan Ustadz Amin, keberadaan para petugas pemulasaran jenazah wanita ini dikarenakan adanya keterbatasan di lapangan.
Sebagian besar petugas pemulasaran jenazah adalah laki-laki, sehingga MUI mengumpulkan petugas pemulasaran jenazah khusus wanita.
“Kami membuat ini, karena mengingat masih terbatasnya petugas supaya bisa dijangkau semua lapisan masyarakat. Sehingga kita bentuk petugas pemulasaran jenazah wanita ini dengan baik,”jelas Ustadz Amin.
Nantinya kata Ustadz Amin, untuk mekanisme pelayanan petugas pemulasaran jenazah wanita ini, akan dilakukan oleh koordinator di setiap kelompok masyarakat muslim di setiap distrik.
“Nanti ada koordinatornya karena ini di setiap distrik ada,”pungkas Ustadz Amin. (Red)
