Timika (suaramimika) – Guna meningkatkan kualitas pendidikan, dan mempersiapkan siswa masuk ke perguruan tinggi terbaik.
Maka Pemerintah Kabupaten Mimika berkolaborasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI), dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), menghadirkan Sekolah Transformasi Nusantara (STN) di Timika.
“Anak-anak lulusan SMP bisa mendaftar. Jika lulus seluruh tahapan seleksi, mereka bisa bersekolah di STN. Sekolah ini dulu dikenal sebagai sekolah internasional, dan pendiriannya merupakan kerja sama Pemkab Mimika dengan YPMAK dan PTFI,”jelas Bupati Mimika, Johannes Rettob, pada Rabu (6/8/2025).
Bupati Rettob mengatakan sekolah setara jenjang SMA ini, mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang sains dan teknologi.
Yang mana sistem belajar all day school selama 12 jam, dari pagi hingga sore. Seluruh biaya pendidikan, termasuk makan di sekolah, diberikan gratis bagi anak-anak Papua yang lahir dan besar di Timika.
STN kata Rettob, adalah sekolah berprestasi yang konsepnya mirip dengan program Presiden, yakni Sekolah Garuda.
Lanjut Bupati, STN merupakan bagian dari program Sekolah Garuda Transformasi atau Sekolah Merah Putih, sebuah inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto.
STN Mimika akan khusus didirikan untuk anak-anak di Mimika dan akan beroperasi di Gedung Multi Purpose Community Center (MPCC) milik YPMAK sementara waktu, sebelum gedung sekolah baru dibangun.
Sementara itu, penanggung Jawab STN Mimika, Yoan Tanamal, menyebut tahun ini menjadi tahun pertama penerimaan siswa baru, dengan kuota sekitar 70 siswa yang dibagi dalam dua rombongan belajar (35 siswa per kelas).
Seluruh siswa, akan mendapat beasiswa penuh dari Pemkab Mimika.
Sementara gedung STN akan dibangun tahun depan, proses belajar mengajar sementara menggunakan Gedung Multi Purpose Community Center (MPCC) milik YPMAK.
“Khusus di Mimika, namanya STN, dengan jurusan leadership transformation, business development and management, computer science and technology, hotel and tourism management, art & media design, dan sport ability,”jelas Yoan.
Ia mengatakan, untuk STN di Timika akan difasilitasi antara lain ruang kelas ber-AC, sarana olahraga, dan lapangan sepak bola.
Untuk pendaftaran siswa baru berlangsung di Gedung MPCC untuk tahun ajaran 2025–2026, dengan tes seleksi dan standar nilai minimal 70.
“STN adalah sekolah unggulan, sehingga proses seleksinya ketat. Ke depan, kami targetkan STN menjadi sekolah berstandar asrama. Kegiatan belajar mengajar akan dimulai 11 Agustus 2025, dengan tenaga pendidik gabungan dari Mimika dan Jakarta yang sudah melalui uji kompetensi,”papar Yoan.(Sitha)
