Timika (suaramimika.com) – Musim hujan di Kabupaten Mimika saat ini, menyebabkan beberapa kawasan digenangi air.
Untuk mengatasi persoalan banjir yang paling banyak ditengarai karena tersumbatnya drainase akibat sampah, menjadi perhatian serius pemerintah daerah Mimika.
Bupati Mimika, Johannes Rettob menegaskan bakal mencatat adanya sikap acuh tak acuh Ketua RT sampai Kepala Distrik dalam mengatasi persoalan banjir.
“Soal banjir, itu karena sampah ada di drainase. Untuk ini saya akan catat betul-betul. Saya akan mulai dari ketua RT, sampai camat. Mereka kenapa tidak memperhatikan hal-hal seperti ini,”tegas Bupati pada Senin (18/8/2025).
Sebab kata Rettob, persoalan banjir bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi semua pihak.
“Menangani banjir ini, kita tidak bisa langsung. Selama ini pemerintah sudah berusaha. Tapi tentunya butuh kerja sama. Bukan pemerintah saja punya tugas, tapi masyarakat juga,”sambung Bupati.
Selanjutnya, untuk memastikan beberapa wilayah yang terkena banjir akibat tingginya curah hujan, Bupati mengatakan akan turun langsung melihat kondisi di lapangan.
Berdasarkan laporan masyarakat tambah Rettob, hujan yang berlangsung hanya beberapa jam saja sudah mengakibatkan banjir.
Selain faktor alam, banjir kata Bupati paling banyak disebabkan karena menumpuknya sampah di saluran drainase dan tidak menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Banjir disini karena kurangnya kesadaran masyarakat, dalam menjaga kebersihan. Ini perlu kesadaran masyarakat,”imbuh Rettob. (Sitha)
