Kabar MimikaPemerintahan

Bupati Mimika dan Tim Kemensos Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat

×

Bupati Mimika dan Tim Kemensos Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat

Sebarkan artikel ini
Bupati Mimika, Johannes Rettob bersama tim dari Kemensos dan masyarakat saat meninjau lokasi alternatif Sekolah Rakyat di Distrik Iwaka.

Timika (suaramimika.com) – Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) Sekolah Rakyat di Kabupaten Mimika, direncanakan akan mulai dilangsungkan pada Bulan Oktober mendatang.

Sebagai kesiapannya, Bupati Mimika, Johannes Rettob dan tim Kementrian Sosial (Kemensos), mengunjungi lokasi yang rencananya dijadikan sekolah rakyat. Salah satu lokasi yang dikunjungi yakni Pola Asrama di Distrik Iwaka pada Rabu (27/8/2025).

Kepala Balai Besar Regional VI Kemensos RI, John H. Mampioper, mengungkapkan jika Kabupaten Mimika termasuk dalam daerah tahap awal (1C) penerapan Sekolah Rakyat.

Adapun tahapan persiapan telah berjalan, mulai dari pengecekan lokasi hingga renovasi aset milik Pemda Mimika berupa rumah susun yang akan difungsikan sebagai ruang kelas sementara.

“Proses renovasi sudah berjalan sejak dua minggu lalu dan ditargetkan selesai akhir Agustus ini. Sekolah rakyat di Mimika akan menampung 100 siswa, masing-masing 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,”ujar John.

Untuk siswa yang diterima kata Jhon, wajib merupakan warga Mimika dan masuk dalam kategori keluarga miskin sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).

Adapun proses pendataan telah dilakukan oleh Dinas Sosial Mimika, bersama pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos.

Sementara itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob menyatakan jika pemerintah daerah mendukung penuh program ini.

Selain memanfaatkan rusun sebagai lokasi sementara, ke depan kata Rettob, pemerintah akan membangun sekolah rakyat permanen di atas lahan seluas 10 hektare.

“Untuk sementara, sekolah rakyat akan mulai berjalan di rusun sambil kita menyiapkan lokasi permanen. Bulan Oktober 2025 ini sudah ada kegiatan belajar mengajar. Pemerintah pusat bersama Kemensos juga berencana membangun sekolah permanen yang lengkap, mulai dari SD, SMP, SMA hingga universitas,”ungkap Bupati Rettob.

Pemerintah daerah kata Rettob, kini tengah menyiapkan lahan yang representatif. Alternatif lokasi sudah ditinjau bersama pihak Kemensos, termasuk di sekitar kawasan Mimika Sport Center.

“Yang terpenting, masyarakat di sekitar lokasi juga mendukung. Kami bersama Kementerian PU sedang melakukan pengukuran lahan agar segera bisa dibangun sekolah permanen,”jelas Rettob.

Dengan hadirnya sekolah rakyat ini, Rettob berharap anak-anak dari keluarga miskin di Mimika tetap dapat mengenyam pendidikan layak dan berkualitas. Sekaligus mempercepat program penghapusan kemiskinan ekstrem, di wilayah Papua Tengah. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *