Timika (suaramimika.com) – Menyikapi isu nasional, maka sejumlah Organisasi Kepemudaan dan Masyarakat (OKP-Ormas) yang bersatu menjadi Pemuda Mimika Bersatu, menyampaikan sejumlah tuntutan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRK Mimika di gedung DPRK Mimika, pada Selasa (2/9/2025).
Dalam RDP ada sejumlah tuntutan yang disampaikan yakni pertama, menolak kenaikan gaji dan tunjangan perumahan anggota DPR RI, MPR RI, DPD RI, DPR Provinsi dan Kabupaten/kota.
Kemudian menolak kenaikan pajak oleh pemerintah pusat dalam bentuk, apapun yang dapat menambah beban dan penderitaan bagi rakyat Indonesia.
Selanjutnya, melakukan reformasi sistem di tubuh TNI dsn Polri secara menyeluruh, dari pusat sampai daerah.
Poin berikutnya mengusut tuntas kasus kekerasan, dan pembunuhan terhadap para aksi demonstrasi yang terjadi di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, meminta DPRK Mimika memanggil PT Freeport Indonesia dan perusahan privatisasi yang beroperasi di Papua Tengah untuk menjelaskan berapa jumlah karyawan orang asli Papua, dan melakukan prioritas peneriamaan pencaker yang tinggal dan besar di tanah Papua.
Kemudian, bersatu padu dan bersinergi dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian guna mewujudkan Kabupaten Mimika aman, damai dan menjadi rumah kita bersama dengan bermartabat.
Terakhir, mendukung penuh pemerintah daerah dan mensukseskan program pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat di Kabupaten Mimika.
Menanggapi tuntutan Ketua DPRK Mimika, Primus Natikapereyau memberikan apresiasinya kepada perwakilan OKP dan Ormas, yang menyampaikan aspirasi secara damai.
Apa yang dilakukan oleh perwakilan OKP dan Ormas dengan aksi damai tanpa kekerasan kata Primus, adalah sesuatu yang sangat perlu diapresiasi.
“Apa yang dilakukan OKP dan Ormas ini luar biasa. Saya perlu sampaikan apresiasi yang tinggi kepada para perwakilan, karena menggelar aksi dengan damai,”ujarnya.
Apa yang dilakukan oleh para perwakilan OKP dan Ormas dengan aksi damai tersebut, merupakan bukti jika ingin bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di Mimika.
Perwakilan OKP dan Ormas yang hadir dalam RDP, Yosep Temorubun mengungkapkan, mereka ingin menunjukan kepada publik jika semua persoalan bisa diselesaikan dengan diskusi dan diselesaikan bersama-sama.
“Jika ditempat lain rekan-rekan kami turun ke jalan, maka kami hari ini memilih untuk bertemu langsung dengan bapak dan ibu dewan (DPRK) dengan damai,”pungkasnya. (Sitha)