Timika (suaramimika.com) – Sat Polairud Polres Mimika berhasil mengevakuasi sebuah perahu pemancing yang terdampar, akibat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sekitar Muara Kampus Biru, pada Senin (15/9/2025) pagi.
Perahu tersebut mengangkut sembilan orang pemancing, satu motoris, dan satu juru batu depan.
Mereka terjebak di laut setelah kehabisan BBM, dan sempat meminta pertolongan melalui kerabatnya.
Kasie Humas Polres Mimika, Iptu Hempy Ona menyebutkan bahwa informasi pertama diterima pada Minggu (14/9/2025) 19.53 WIT.
Kemudian setelah menerima informasi dan laporan, personel Sat Polairud yang dipimpin KBO Sat Polairud, Ipda Kristianus Psakor bersama empat personel Polairud dan tiga warga yang merupakan keluarga korban, langsung bergerak melakukan pencarian dengan menggunakan kapal patroli KP XVII-2006.
“Tim sempat tertahan akibat cuaca buruk pada dini hari sekitar pukul 03.27 WIT, sehingga harus berlindung sementara di Pos Naja. Setelah cuaca membaik, pencarian dilanjutkan hingga akhirnya perahu pemancing berhasil ditemukan pada pukul 06.58 WIT,”jelas Iptu Hempy.
Kasie Humas menjelaskan saat ditemukan, tim Sat Polirud menyerahkan bantuan dua jeriken BBM jenis pertalite dan dua botol oli samping untuk di isi ke perahu pemancing tersebut.
Setelah itu, seluruh penumpang perahu berhasil dievakuasi dengan selamat menuju dermaga Sat Polairu Polres Mimika sekitar pukul 08.04 WIT.
Sementara itu KBO Sat Polairud, Ipda Kristianus Psakor mengatakan, proses pencarian dan evakuasi berjalan aman dan lancar.
“Kami imbau kepada masyarakat pesisir, agar selalu mengecek kesiapan perahu sebelum melaut, termasuk memastikan ketersediaan bahan bakar, demi keselamatan bersama,”papar Ipda Kris. (Yero)