Mimika

Respon Cepat Penanganan Kebakaran, BPBD Mimika Bentuk Tim Relawan di Enam Distrik

×

Respon Cepat Penanganan Kebakaran, BPBD Mimika Bentuk Tim Relawan di Enam Distrik

Sebarkan artikel ini
Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Evert Lukas Hindom, Kepala BPBD, Agustina Rahadat, pemateri dan peserta pembentukan tim relawan pemadam kebakaran, Selasa (9/12/2025).

Timika (suaramimika.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika saat ini berupaya mendorong pembentukan dan pembinaan relawan pemadam kebakaran dan penyelamatan.

Pembentukan relawan pemadam kebakaran menyasar enam distrik di seputaran kota Timika. Pembentukan ini dibentuk guna merespon dengan cepat persoalan kebakaran yang kerap terjadi di seputaran kota Timika.

Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Evert Lukas Hindom mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mimika, masyarakat, dunia usaha, maupun pemerintah daerah melalui kantor relawan pemadam kebakaran, baik yang dibentuk atas inisiatif secara faktual, diberbagai daerah telah terbentuk.

Kata Everth, jenis pelayanan dasar yang wajib diberikan oleh pemadam kebakaran adalah layanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran, yang wajib diterima oleh seluruh warga negara yang menjadi korban dan/atau terdampak kebakaran, dalam waktu tanggap (response time) 15 (lima belas) menit.

“Menyadari keterbatasan yang dihadapi oleh pemerintah daerah pencapaian target SPM dalam bentuk perlindungan
pemadam petugas oleh dicapai dapat
terhadap kebakaran kebakaran, dan oleh relawan pemadam kebakaran yang dibentuk dan/atau dibina oleh pemerintah daerah melalui kantor pemadam
kebakaran dan penyelamatan,” jelaa Everth.

Jelas Everth, ujuan pelibatan relawan pemadam kebakaran dalam pencapaian SPM adalah untuk mencapai response time, penanggulangan dini kejadian kebakaran serta pencegahan dalam kerangka pengurangan risiko kebakaran.

“Saya berharap semoga dengan terbentuknya relawan pemadam kebakaran dari masyarakat ini dapat berkontribusi dalam mengatasi berbagai bencana kebakaran yang terjadi di bumi amungsa ini, namun kita pun berdoa semoga tidak pernah terjadi kebakaran di tanah ini,” ungkapnya.

Everth juga berharap koordinasi tim relawan berserta pemadam kebakaran harus terus terbina dengan baik sehingga ketika ada musibah dapat cepat tanggap dalam mengatasi kebakaran.

Kepala BPBD, Agustina Rahadat mengatakan, pembentukan relawan pemadam kebakaran melibatkan enam distrik di seputaran kota Timika yakni Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Wania, Kwamki Narama, Iwaka dan Mimika Timur. Relawan pemadam kebakaran ini sendiri berasal dari RT dan kelurahan yang ada di enam distrik ini.

Agustina menyebut, setelah menerima materi hari ini dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, para relawan pemadam kebakaran ini diharapkan dapat dengan tanggap dan pertama dalam upaya pencegahan awal sebelum tim Pemadam Kebakaran (Damkar) turun ke lokasi.

“Tim relawan ini kami harapkan mereka sudah tau untuk pencegahan awal sebelum pemadam kebakaran turun,” jelasnya.

Para relawan pemadam kebakaran ini kata Agustina, akan dilandasi dengan Surat Keputusan (Sk) Kepala Dinas BPBD Mimika. Nantinya, tahun depan, mereka juga akan dilengkapi dengan sarana handy talkie (HT).

“Di DPA kami 2026 ada pengadaan HT untuk mereka (para relawan pemadam kebakaran) supaya informasi bisa disampaikan langsung ke pos pemadam kebakaran di kota atau yang ada di SP2,” ungkapnya.

Lanjut Agustina, dari enam distrik, jumlah relawan pemadam kebakaran ini terdiri dari 60 orang. Di mana, masing-masing distrik memiliki 10 relawan pemadam kebakaran.

“Saya harap nanti mereka ini bisa bekerja dengan baik karena yang pertama turun lapangan. Setelah itu kerja sama dengan kami BPBD bisa juga berlangsung dengan baik untuk menangani kebakaran,” pungkasnya. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *