Kabar Mimika

Distrik Miru Gandeng SMP N 2 Mimika Kelola Bank Sampah

×

Distrik Miru Gandeng SMP N 2 Mimika Kelola Bank Sampah

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Kepala Distrik Miru, Joel D. Luhukay, tim Bank Sampah, bersama pihak BNI, guru, murid-murid SMP N 2 Mimika usai sosialisasi.

Timika (suaramimika.com) – Guna mengelola program Bank Sampah, Distrik Mimika Baru (Miru) bersama tim Bank Sampah dan Bank BNI
siap menggandeng SMP Negeri 2 Mimika.

Dalam upaya kerja sama ini, terlebih dahulu diadakan sosialisasi pengelolaan sampah di SMP Negeri 2 Mimika, Jumat (10/10/2025).

Distrik Miru Sosialisasi Pengolahan Sampah di SMP N 2 Mimika

Kepala Distrik Miru Joel D. Luhukay mengatakan, sosialisasi ini dilakukan karena volume sampah yang cukup banyak di SMP N 2, dimana per hari saja bisa mencapai tujuh plastik (trash bag) sampah.

“Mereka menyambut baik dan telah membuka ruang untuk bagaimana kerjasama masalah kelola bank sampah di sini, karena sampah di SMP N 2 cukup banyak,” ujar Joel.

Langkah awal kata Joel, di mulai dari SMP Negeri 2 untuk pengelolaan bank sampah dan nantinya akan di sosialisasikan ke semua sekolah yang ada Distrik Miru.

“Karena ini merupakan salah satu program pemerintah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Mimika, sehingga semua harus mengikuti dan mudah-mudahan di Mimika sampai tahun 2029 sampah dapat teratasi, tidak lagi bertebaran, tetapi terarah, terukur, dan kita bisa mengumpul sampah untuk menghasilkan nilai uang,” jelasnya.

Joel berpesan, dengan adanya bank sampah masyarakat, pihak sekolah, rumah Ibadah untuk dapat memilah sampah sebelum dibuang.

“Sampah jangan dibuang, ditaruh di depan-depan rumah. Kalau rumah ibadah, sekolah-sekolah, ditaruh tinggal telepon kita jemput, ada tim khusus satu mobil untuk pagi jemput,” ujarnya.

Ia mengatakan, kesepakatan dengan sekolah bahwa sampah limbah akan diambil setiap hari. Sedangkan sampah organik tiga hari sekali.

“Sampah organik kita timbang dan uangnya langsung masuk di rekening, karena mereka sudah buka rekening di Bank BNI yang dikelola di sekolah, tapi dari sekolah sudah janji bahwa mereka akan menyampaikan kepada semua siswa kalau berminat untuk menabung dengan menjual sampah, mereka akan buka masing-masing,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini untuk dapat menghubungi tim bank sampah masih pakai nomor telepon biasa dan WA yang telah disiapkan pada lembaran yang dibagikan.

“Tapi nanti kedepan kita usahakan pakai aplikasi atau nomor layanan publik, agar masyarakat dapat menghubungi tim bank sampah untuk menjemput sampah yang telah tampung,” tutupnya.

Sementara itu l, Kepala Sekolah SMP N 2 Mimika, Oktovina Titahena mendukung sosialisasi yang dilakukan oleh Distrik Miru. Karena untuk sampah, juga menjadi salah satu polemik atau masalah di SMP Negeri 2 sendiri.

Dengan jumlah siswa sebanyak 1.200, kata Oktovina, setiap harinya di SMP N 2 menghasilkan sampah sebanyak tujuh sampai sepuluh kantong plastik.

“Jadi kegiatan ini memang sangat berdampak positif untuk kita dan kita sambut baik. Mudah-mudahan ke depan program ini berjalan dengan baik, ini juga menghasilkan uang, baik untuk sekolah sendiri yang menangani sampah dan juga mungkin anak-anak,” katanya

Di SMP Negeri 2 sendiri, kata Oktovina, juga mempunyai 18 pengembangan diri salah satunya lingkungan hidup. Dimana bukan cuman sekedar untuk bagaimana cara memilah sampah, tetapi ada banyak pelajaran yang mereka dapat. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *