Mimika

Adrian Thie Reses di Kelurahan Koperapoka, Warga Keluhkan Soal Air Bersih PAM Sampai Kemacetan di Jalan Bhayangkara

×

Adrian Thie Reses di Kelurahan Koperapoka, Warga Keluhkan Soal Air Bersih PAM Sampai Kemacetan di Jalan Bhayangkara

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRK Mimika, Adrian Thie saat menggelar reses di Kelurahan Koperapoka.

TIMIKA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika Andhika Thie,Sst,Par menggelar Reses di RT) 13 Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru pada, Kamis (10/10/2025).

Pada agenda reses yang digelar di Daerah Pemilihan (Dapil) III Mimika ini, ada sejumlah usulan diterima Adrian Andhika Thie, mulai dari persoalan Air Bersih PAM, drainase, jalan, beasiswa bagi pelajar OAP, lampu jalan, persoalan sampah, MCK, Limbah PLN, PKH-BLT, pelebaran Jalan Leo Mamiri, dan usulan agar Jalan Bhayangkara yang menjadi sumber kemacetan agar dikembalikan menjadi satu arah.

Adrian Andhika Thie mengatakan, seluruh usulan dari warga akan menjadi atensi untuk dapat diperjuangkan dan didorong dalam pembahasan dan koordinasi dengan OPD-OPD teknis.

Mulai dari masalah air bersih, drainase serta lampu penerangan jalan akan menjadi prioritas untuk diusulkan dan didorong dalam program APBD kabupaten Mimika.

“Saya setuju kalau lampu penerangan jalan menggunakan solar sel, untuk usulan ini nanti saya coba dorong di APBD Mimika tahun 2025. Kalau tidak nanti coba kita dorong juga melalui program-program dari Provinsi Tengah,” ujarnya.

Terkait masalah usulan jalan Bhayangkara untuk dijadikan kembali satu arah, menurutnya, pemerintah yang baru saat ini coba menguarai persoalan ini dibawah kepempinan Bupati Johannes Rettob. Sehingga hal ini akan dipikirkan, terutama disana juga menjadi tempat perputaran ekonomi bagi Mama-mama Papua.

Sedangkan terkait drainase, sungai-sungai kecil yang berkaitan dengan soal sampah pihaknya akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan dinas terkait agar masalah drainase dan sampah ini dapat terjawab.

“Kita coba mendorong persoalan sampah dan drainase ke pemerintah agar bisa terurai, masalah kita saat ini karena RT-RW atau perencanaan Tata Ruang kita belum ada. Tentunya ini akan menjadi atensi saya, mohon dukungannya agar kami dewan bisa terus mendorong dan memperjuangkan usulan-usulan agar bisa terjawab,” pungkas Adrian. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *