Mimika

Dinas Peternakan Mimika Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Potong

×

Dinas Peternakan Mimika Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Potong

Sebarkan artikel ini
Narasumber dan pihak Dinas Peternakan Kesehatan Hewan bersama para peternak di sela-sela pelatihan

Timika (suaramimika.com) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, menggelar pelatihan budidaya ternak ayam potong di Hotel Grand Tembaga, Jumat (12/9/2025).

Pelatihan ini diikuti oleh para peternak pemula, dari berbagai distrik di Kabupaten Mimika.

Pelatihan budidaya ternak ayam potong dilakukan untuk upaya meningkatkan kapasitas peternak lokal, dan membuka peluang ekonomi baru bagi Orang Asli Papua (OAP).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas kelembagaan petani, yang didanai oleh Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025.

Narasumber, drh. Budi Rahajo menyebut sebagian besar peserta pelatihan adalah pemula.

“Yang paling penting mereka paham dulu tentang manajemen kandang, vaksinasi, pengobatan, serta pemeliharaan ayam dari usia 0 hari hingga panen di umur 32–35 hari,”ujar drh. Budi.

Menurutnya, kesalahan dalam tata laksana pemeliharaan akan berdampak langsung pada hasil panen. Ayam potong idealnya mencapai berat minimal 1,8–2 kg pada usia panen.

Jika manajemen pemeliharaan tidak sesuai, maka pertumbuhan ayam bisa terhambat dan menyebabkan kerugian bagi peternak.

Ia menambahkan, saat ini produksi ayam potong lokal di Mimika baru mencapai 20–30 ton per bulan, jauh dari kebutuhan pasar yang mencapai 100–150 ton. Ini membuka peluang besar bagi peternak lokal untuk berkembang dan memenuhi permintaan tersebut.

“Kalau peternak di sini sudah mampu dan bisa mandiri, ke depan kita bisa penuhi kebutuhan pasar sendiri tanpa harus mengimpor dari luar. Peluang kerja juga terbuka luas. Lebih baik beternak di rumah, punya 3.000 sampai 5.000 ekor saja sudah sangat potensial,”jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh. Yetty Herviyanti, menyebut bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan penyuluhan, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat asli Papua.

“Kami berharap, apa yang diberikan hari ini bisa berlanjut dan memberi dampak ekonomi nyata. Para peternak lokal harus mampu bersaing dan menjadi pelaku usaha yang tangguh di sektor peternakan unggas,”ujar drh. Yetty.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika berharap munculnya lebih banyak peternak ayam potong yang profesional dan mandiri.

Sehingga Mimika, bisa menjadi salah satu sentra produksi unggas di Papua. (Sitha)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *